Irak Klaim Bunuh Pimpinan ISIS Abu Khadija

Irak Klaim Bunuh Pimpinan ISIS Abu Khadija

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 14 Mar 2025 22:51 WIB
Ilustrasi militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
Ilustrasi (Foto: AFP)
Jakarta -

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengatakan pasukannya berhasil membunuh pemimpin ISIS Abdullah Makki Muslih al-Rufay'i yang juga dikenal sebagai Abu Khadija. Dia mengatakan Abu Kadija adalah salah satu teroris yang paling berbahaya di Irak dan dunia.

"Para Pahlawan Intelijen Nasional Irak, dengan dukungan dan koordinasi dari Komando Operasi Gabungan dan Pasukan Koalisi Internasional, berhasil melenyapkan teroris Abdullah Makki Muslih al-Rufay'i, yang dikenal sebagai (Abu Khadija)," kata Mohammed Shia al-Sudani dalam unggahan di X-nya, seperti dilihat Jumat (14/3/2025).

Dilansir Reuters, PM Irak mengatakan Abu Khadija telah dibunuh oleh pasukan keamanan Irak, dengan dukungan dari koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq (ISIS) diketahui memberlakukan aturan garis keras Islam atas jutaan orang di Suriah dan Irak selama bertahun-tahun. ISIS juga telah mencoba untuk bangkit kembali di Timur Tengah, Barat, dan Asia.

Mantan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi mendeklarasikan kekhalifahan atas seperempat wilayah Irak dan Suriah pada tahun 2014 sebelum ia terbunuh dalam serangan oleh pasukan khusus AS di Suriah barat laut pada tahun 2019 saat kelompok itu runtuh.

ADVERTISEMENT

Pada Juli tahun lalu, Komando Pusat AS mengatakan bahwa ISIS berusaha untuk membangun kembali setelah beberapa tahun mengalami penurunan kemampuan. Penilaian Komando Pusat AS itu berdasarkan klaim ISIS yang telah melancarkan 153 serangan di Irak dan Suriah pada paruh pertama tahun 2024. Angka ini akan menempatkan ISIS pada kecepatan untuk menggandakan jumlah serangan dari tahun sebelumnya.

Lihat juga Video 'Momen Warga Irak Bersukacita Sambut Serangan Iran ke Israel':

(lir/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads