Para pekerja terlihat memasang salah satu metal detector di depan salah satu pintu ruangan, sementara dua lainnya sudah terpasang di pintu masuk lain. Yang keempat sedang menunggu pemasangan.
Langkah itu dilakukan enam hari setelah massa pendukung Donald Trump mengepung gedung Capitol. Mereka mengganggu Kongres yang saat itu tengah bersidang untuk mengesahkan kemenangan pemilihan presiden terpilih Joe Biden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima orang tewas dalam kerusuhan di Capitol itu.
Perubahan protokol juga terjadi setelah seorang Republikan Colorado, Lauren Boebert, mengatakan dia akan membawa pistol Glock-nya ke Kongres. Dia menegaskan bahwa pemerintah seharusnya tidak diizinkan untuk mendikte bagaimana dia dapat melindungi dirinya sendiri atau keluarganya.
"Saya akan membawa senjata saya - di DC, dan di Kongres," katanya dalam video yang diposting di akun Twitter-nya pada 3 Januari, hari di mana dia dilantik sebagai anggota DPR.
Video tersebut menunjukkan dia sedang mengisi senjatanya, memasukkan sarung pinggulnya dan berjalan di jalanan dekat Capitol.
Senjata telah dilarang di DPR sejak 1967. Boebert adalah salah satu ketua Kaukus Amandemen Kedua yang baru dibentuk, yang bertujuan mendukung perlindungan hak untuk memiliki senjata yang diabadikan secara konstitusional.
(rdp/ita)