Trump Ampuni Eks Penasihatnya yang Bohong Soal Intervensi Rusia

Trump Ampuni Eks Penasihatnya yang Bohong Soal Intervensi Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 26 Nov 2020 10:43 WIB
Gen. Michael Flynn, former national security adviser to US President Donald Trump, leaves Federal Court on December 1, 2017 in Washington, DC.
Donald Trumps former top advisor Michael Flynn pleaded guilty Friday to lying over his contacts with Russia, in a dramatic escalation of the FBIs probe into possible collusion between the Trump campaign and Moscow. The fourth, and most senior, figure indicted so far in the investigation into Russian interference in last years election, Flynn appeared in federal court in Washington for a plea hearing less than two hours after the charges against him were made public.Ex-Trump aide Flynn says he recognizes his actions were wrong. / AFP PHOTO / Brendan Smialowski
Michael Flynn (dok. AFP PHOTO/Brendan Smialowski)

Pengacara Flynn, Sidney Powell, menyebut pengampunan dari Trump itu 'bittersweet' karena Flynn tidak bersalah. Pada September lalu, Powell menuturkan di persidangan bahwa dia secara pribadi meminta Trump tidak mengampuni kliennya.

Langkah Trump ini menjadi pengampunan pejabat tertinggi yang diberikannya sejak dia menjabat tahun 2017 lalu. Sebelumnya, Trump mengampuni personel militer AS yang dituduh melakukan kejahatan perang di Afghanistan dan mengampuni mantan Sheriff Arizona, Joe Arpaio, yang juga dikenal beraliran garis keras terhadap imigran ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengampunan ini tidak layak, tidak berprinsip, dan menjadi satu noda lainnya dalam warisan Presiden Trump yang menyusut dengan cepat," sebut Ketua Komisi Kehakiman House of Representatives (HOR), Jerry Nadler.

Ketua HOR, Nancy Pelosi, menyebutnya sebagai 'tindakan korupsi yang parah dan penyalahgunaan kekuasaan yang keterlaluan'.

ADVERTISEMENT

Flynn merupakan Penasihat Keamanan Nasional pertama dalam kabinet Trump. Namun dia hanya menjabat selama 24 hari karena Trump memecatnya setelah dia ketahuan berbohong pada Wakil Presiden AS Mike Pence soal interaksinya dengan Dubes Rusia saat itu.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads