Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pengampunan pada mantan Gubernur Illinois, Rod Blagojevich, yang dipenjara atas kasus korupsi. Pada masa jabatan pertama Trump atau lima tahun lalu, masa hukuman Blagojevich telah diperingan.
Blagojevich yang berasal dari Partai Demokrat, seperti dilansir AFP, Selasa (11/2/2025), dicopot dari jabatannya tahun 2009 lalu, kemudian dinyatakan bersalah dan dihukum 14 tahun penjara karena menjual kursi Senat yang kosong sepeninggal mantan Presiden Barack Obama yang memenangkan pilpres AS tahun 2008 lalu.
Trump dalam pernyataannya kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih pada Senin (10/2), saat menandatangani dokumen pengampunan untuk Blagojevich, menyebut kasus yang menjerat mantan Gubernur Illinois itu sebagai "ketidakadilan".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini semacam ketidakadilan yang mengerikan. Mereka hanya mengejarnya, mereka mengejar banyak orang. Di sisi lain, mereka adalah orang-orang yang jahat," sebut Trump.
"Saya pikir dia orang yang sangat baik, dan hal ini seharusnya tidak terjadi," ucapnya merujuk pada sosok Blagojevich.
Ketika ditanya lebih lanjut oleh wartawan apakah dirinya sedang mempertimbangkan Blagojevich untuk menjadi Duta Besar AS untuk Serbia, seperti yang dilaporkan media-media lokal AS, Trump menjawab: "Tidak, tapi saya akan melakukannya. Dia sekarang lebih bersih dari siapa pun di ruangan ini."
Simak juga Video 'Trump Ancam Kekacauan Terjadi di Gaza Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.