Trump Ampuni Mantan Gubernur Illinois yang Dibui Atas Korupsi

Trump Ampuni Mantan Gubernur Illinois yang Dibui Atas Korupsi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 11 Feb 2025 15:32 WIB
President Donald Trump signs documents at the White House on Inauguration Day, Jan. 20, 2025. (Reuters)
Presiden AS Donald Trump menandatangani dokumen di Gedung Putih (dok. Reuters)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pengampunan pada mantan Gubernur Illinois, Rod Blagojevich, yang dipenjara atas kasus korupsi. Pada masa jabatan pertama Trump atau lima tahun lalu, masa hukuman Blagojevich telah diperingan.

Blagojevich yang berasal dari Partai Demokrat, seperti dilansir AFP, Selasa (11/2/2025), dicopot dari jabatannya tahun 2009 lalu, kemudian dinyatakan bersalah dan dihukum 14 tahun penjara karena menjual kursi Senat yang kosong sepeninggal mantan Presiden Barack Obama yang memenangkan pilpres AS tahun 2008 lalu.

Trump dalam pernyataannya kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih pada Senin (10/2), saat menandatangani dokumen pengampunan untuk Blagojevich, menyebut kasus yang menjerat mantan Gubernur Illinois itu sebagai "ketidakadilan".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini semacam ketidakadilan yang mengerikan. Mereka hanya mengejarnya, mereka mengejar banyak orang. Di sisi lain, mereka adalah orang-orang yang jahat," sebut Trump.

"Saya pikir dia orang yang sangat baik, dan hal ini seharusnya tidak terjadi," ucapnya merujuk pada sosok Blagojevich.

ADVERTISEMENT

Ketika ditanya lebih lanjut oleh wartawan apakah dirinya sedang mempertimbangkan Blagojevich untuk menjadi Duta Besar AS untuk Serbia, seperti yang dilaporkan media-media lokal AS, Trump menjawab: "Tidak, tapi saya akan melakukannya. Dia sekarang lebih bersih dari siapa pun di ruangan ini."

Simak juga Video 'Trump Ancam Kekacauan Terjadi di Gaza Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sejak mulai kembali ke Gedung Putih pada pertengahan Januari lalu, Trump telah menggunakan kekuasaan luas sebagai Presiden AS dengan memberikan pengampunan dalam beberapa kesempatan.

Pada malam hari usai pelantikannya pada 20 Januari lalu, Trump mengampuni sekitar 1.500 orang yang dituduh terlibat dalam penyerbuan Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021. Pada saat itu, para pendukung Trump berusaha membalikkan kekalahan dalam pilpres dari mantan Presiden Joe Biden.

Trump juga mengampuni puluhan demonstran anti-aborsi dan Ross Ulbricht, orang di balik pasar online "Silk Road" yang memfasilitasi penjualan narkoba senilai jutaan dolar Amerika.

Simak juga Video 'Trump Ancam Kekacauan Terjadi di Gaza Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads