Sebelumnya, AS menuding Iran berusaha menggunakan media sosial untuk mempengaruhi pemilih menjelang hari pemungutan suara. Tuduhan ini dibantah Teheran dan bersikeras bahwa mereka tidak berpihak pada kandidat manapun.
Trump telah memimpin kampanye "tekanan maksimum" terhadap republik Islam itu, menarik Washington keluar dari kesepakatan multilateral mengenai program nuklir Iran dan menerapkan kembali sanksi-sanksi sepihak yang melumpuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biden telah mengisyaratkan dia siap untuk bergabung kembali dengan perjanjian nuklir penting yang dicapai pada tahun 2015, ketika dia menjabat sebagai wakil presiden di bawah kepemimpinan presiden Barack Obama.
Namun pada hari Selasa (3/11), Khamenei menegaskan hasil pilpres AS tidak akan berdampak pada kebijakan Iran.
(rdp/ita)