Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa kesepakatan serupa yang ditengahi Washington semakin dekat antara Israel dan beberapa negara Arab lainnya, termasuk saingan regional Iran, Arab Saudi.
"Setelah beberapa dekade perpecahan dan konflik, kami menandai awal Timur Tengah baru," kata Trump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iran sebelumnya telah memperingatkan Bahrain bahwa kesepakatannya menjadikannya mitra bagi "kejahatan" Israel dan menuduh UEA mengkhianati dunia Muslim.
Pada 2016, Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Sedangkan UEA mengurangi hubungan di tengah meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi dan Republik Islam.
Bahrain yang diperintah kaum Sunni telah menghadapi kerusuhan berkepanjangan di antara komunitas Syiahnya yang besar yang secara konsisten disalahkan pada Iran.
(rdp/nvc)