Satu orang tewas ditembak dan dua orang lainnya terluka di kota Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat pada Selasa (25/8) malam waktu setempat, saat terjadi bentrokan antar kelompok selama aksi protes atas penembakan polisi terhadap seorang pria kulit hitam.
Rekaman yang diposting online menunjukkan orang-orang berlarian di jalanan Kenosha ketika suara tembakan terdengar, sementara video menunjukkan orang-orang yang terluka tergeletak di tanah.
"Tiga orang telah ditembak, dan satu tewas," kata Sheriff David Beth dari Kenosha County, menurut New York Times seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekerasan itu terjadi ketika ratusan pengunjuk rasa berdemo di malam ketiga sebagai luapan kemarahan setelah penembakan Jacob Blake. Dalam rekaman video yang beredar, pria kulit hitam itu terlihat ditembak hingga tujuh kali dari jarak dekat oleh seorang petugas polisi Kenosha berkulit putih pada hari Minggu (23/8) lalu.
Blake saat itu sedang mencoba masuk ke mobilnya, dengan ketiga anaknya di dalam, ketika dia ditembak.
Setidaknya satu kelompok kecil yang sebagian besar terdiri dari pria berkulit putih bersenjata berat berada di kota itu pada Selasa (25/8) malam dan bersumpah untuk melindungi properti.
The New York Times melaporkan polisi sedang menyelidiki apakah penembakan itu "berasal dari konflik antara para milisi gadungan yang menjaga sebuah pompa bensin dan para pengunjuk rasa."
Bentrokan antara sekelompok demonstran dan polisi telah pecah sebelumnya, dengan pengunjuk rasa menembakkan kembang api ke para polisi yang merespons dengan peluru karet.
(ita/ita)