Pejabat Wisconsin Pastikan Jacob Blake Ditembak 7 Kali oleh Polisi AS

Pejabat Wisconsin Pastikan Jacob Blake Ditembak 7 Kali oleh Polisi AS

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 25 Agu 2020 13:30 WIB
A protester stands near a burning garbage truck outside the Kenosha County Courthouse, late Monday, Aug. 24, 2020, in Kenosha, Wis. Protesters converged on the county courthouse during a second night of clashes after the police shooting of Jacob Blake a day earlier turned Kenosha into the nation’s latest flashpoint city in a summer of racial unrest. (AP Photo/David Goldman)
Penembakan terhadap Jacob Blake memicu unjuk rasa di AS (AP Photo/David Goldman)
Wisconsin -

Seorang pejabat tinggi negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat (AS), menyebut pria kulit hitam bernama Jacob Blake ditembak tujuh kali oleh polisi Kenosha. Pejabat itu juga menyebut penembakan itu terasa seperti 'balas dendam' terhadap komunitas kulit hitam.

Seperti dilansir CNN, Selasa (25/8/2020), Letnan Gubernur Wisconsin, Mandela Barnes, dalam pernyataannya via live-streaming menyampaikan komentar terhadap penembakan tersebut. Letnan Gubernur merupakan pejabat eksekutif suatu negara bagian yang berada di bawah Gubernur dan akan menggantikan Gubernur jika yang bersangkutan berhalangan untuk menjalankan tugasnya.

"Jacob Blake ditembak di bagian belakang sebanyak tujuh kali di depan anak-anaknya," sebut Barnes dalam pernyataannya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman video momen penembakan itu yang beredar di media sosial sebelumnya menunjukkan ada tujuh kali tembakan yang terdengar, namun tidak diketahui pasti ada berapa tembakan yang mengenai Blake atau berapa polisi yang melepas tembakan ke arah Blake.

Lebih lanjut, Barnes menyebut penembakan yang terjadi pada Minggu (23/8) sore waktu setempat itu, bukanlah insiden.

ADVERTISEMENT

"Dan biar saya perjelas, ini bukan sebuah insiden. Ini bukan kinerja polisi yang buruk. Ini terasa seperti semacam balas dendam yang dilakukan terhadap anggota komunitas kita," ucap Barnes.

"Tindakan sehari-hari para petugas (kepolisian) yang berupaya merenggut nyawa seseorang di tengah siang hari bolong," imbuhnya.

Dalam pernyataannya, Barnes juga menyebut bahwa Blake berupaya melerai atau meredakan situasi pertengkaran di area tersebut, saat polisi datang dan menembaknya. Pernyataan Barnes ini senada dengan keterangan seorang aktivis setempat dan pengacara hak sipil yang mewakili keluarga Blake, yakni bahwa pria berusia 29 tahun itu berupaya melerai pertengkaran saat ditembak polisi.

"Ironisnya yang dipahami oleh saya bahwa Jacob Blake sebenarnya berupaya meredakan situasi di komunitasnya, tapi petugas kepolisian yang ada di lokasi tidak merasa perlu untuk melakukan hal yang sama," sebutnya.

Pihak Kepolisian Kenosha menyatakan bahwa Blake ditembak saat mereka merespons sebuah laporan soal pertikaian domestik di area tersebut. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal alasan polisi melepas tembakan ke arah Blake. Akibat penembakan itu, Blake kini dalam kondisi serius di rumah sakit setempat.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads