Geger Penembakan Jacob Blake, Joe Biden: Polisi Harus Bertanggung Jawab

Geger Penembakan Jacob Blake, Joe Biden: Polisi Harus Bertanggung Jawab

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 25 Agu 2020 12:51 WIB
Pilpres AS: Mungkinkah Joe Biden mengalahkan Donald Trump dan jadi presiden AS berikutnya?
Joe Biden (BBC World)
Washington DC -

Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, menyerukan agar polisi yang menembak seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake di Wisconsin, untuk ditindak tegas. Biden menyebut penembakan itu 'menusuk ke dalam jiwa bangsa kita'.

Seperti dilansir Associated Press dan CNN, Selasa (25/8/2020), Biden yang juga mantan Wakil Presiden AS pada era pemerintahan Presiden Barack Obama ini menyerukan dilakukannya penyelidikan yang menyeluruh dan transparan atas penembakan yang memicu unjuk rasa publik itu.

"Pagi ini, bangsa ini terbangun lagi dengan kesedihan dan kemarahan karena satu lagi warga kulit hitam Amerika menjadi korban kekerasan berlebihan," ucap Biden dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan terhadap Blake ini terjadi sekitar dua bulan menjelang pemilihan presiden (pilpres) AS pada November mendatang dan setelah warga AS dibuat geram dengan kematian warga kulit hitam seperti George Floyd di Minneapolis, Rayshard Brooks di Atlanta dan Breonna Taylor di Louisville, Kentucky.

"Ini membutuhkan sebuah penyelidikan yang segera, menyeluruh dan transparan dan para polisi harus bertanggung jawab," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Penembakan ini menusuk ke dalam jiwa bangsa kita," sebut Biden.


Blake yang berusia 29 tahun kini tengah dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius, setelah ditembak dari belakang oleh polisi di Kenosha, Wisconsin pada Minggu (23/8) sore waktu setempat. Pihak kepolisian belum menjelaskan lebih lanjut soal alasan polisi melepas tembakan ke arah Blake.

Penembakan itu tengah diselidiki lebih lanjut oleh Departemen Kehakiman negara bagian Wisconsin. Para polisi yang terlibat dalam penembakan, yang identitasnya belum diungkap ke publik, tengah ditempatkan dalam cuti administrasi.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan ada tujuh kali tembakan yang terdengar, namun tidak diketahui pasti ada berapa tembakan yang mengenainya atau berapa polisi yang melepas tembakan ke arah Blake. Belum diketahui apakah penembakan ini didasari motif ras.

Kekasih Blake, Laquisha Booker, menyebut ketiga anak pasangan ini duduk di kursi belakang mobil saat ayah mereka ditembak polisi. Biden pun mendoakan pemulihan cepat untuk Blake dan anak-anaknya.

"Keadilan yang setara belum nyata bagi warga kulit hitam Amerika dan banyak orang lainnya. Kita berada di titik perubahan. Kita harus memusnahkan rasisme sistemik. Ini menjadi tugas mendesak di hadapan kita," tandas Biden.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads