Pemerintah Australia mengatakan akan menyumbangkan dua juta dolar Australia atau sekitar Rp 19,6 miliar dalam bantuan kemanusiaan untuk Lebanon. Dana itu untuk membantu Beirut pulih dari ledakan besar yang terjadi pada Selasa (4/8/2020).
Seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis (6/8) Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan dalam sebuah pernyataan, uang itu akan masuk ke Program Pangan Dunia (WFO) dan Palang Merah untuk membantu memastikan makanan, perawatan medis dan barang-barang penting diberikan kepada mereka yang terkena dampak ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Australia dan Lebanon memiliki hubungan yang kuat yang dibangun di atas ikatan komunitas yang luas.
Seorang warga Australia tewas dan Kedutaan Besar Australia di Lebanon rusak dalam ledakan itu.
Sementara itu, ledakan dahsyat di Lebanon itu memicu kerusakan parah pada separuh wilayah ibu kota Beirut. Sedikitnya 300 ribu orang kehilangan rumah akibat ledakan dahsyat ini.
Tonton video 'Australia Kucurkan Rp 19,6 M untuk Bantuan ke Lebanon':