AS Tawarkan Imbalan Rp 238 Miliar untuk Tangkap Presiden Venezuela

AS Tawarkan Imbalan Rp 238 Miliar untuk Tangkap Presiden Venezuela

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 27 Mar 2020 14:43 WIB
Venezuelas President Nicolas Maduro speaks during a broadcast with members of the government and military high command members at Miraflores Palace in Caracas, Venezuela April 30, 2019. Miraflores Palace/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.
Nicolas Maduro (Miraflores Palace/Handout via REUTERS)

Maduro merupakan salah satu dari 16 pejabat dan mantan pejabat tinggi Venezuela, beserta dua pemimpin FARC, yang dijerat atas serangkaian dakwaan tindak pidana perdagangan narkoba dan pencucian uang oleh AS.

Departemen Kehakiman AS menyatakan pihaknya menargetkan tindak korupsi luas oleh jajaran pejabat tinggi Venezuela, yang disinyalir menjadi penyebab kemiskinan memprihatinkan di negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda memuakkan, Donald Trump!" ucap Maduro dalam pernyataan dari Istana Kepresidenan Venezuela di Carcas, yang disiarkan televisi setempat, Kamis (26/3) tengah malam. Sejumlah pejabat Venezuela yang ikut didakwa AS, tampak mendampingi Maduro saat menyampaikan pernyataan itu.

Disebutkan Maduro bahwa tuduhan AS yang disebutnya 'tuduhan palsu'. Maduro juga menyebut tuduhan itu sebagai konspirasi yang diatur oleh AS dan Kolombia untuk melengserkan dirinya.

ADVERTISEMENT

Dakwaan terhadap Maduro ini menandai dakwaan pidana langka yang dijeratkan terhadap seorang kepala negara lain. Namun Barr menekankan bahwa AS tidak lagi mengakui Maduro sebagai pemimpin Venezuela yang sah. Lebih dari 50 negara termasuk AS telah menyatakan dukungan bagi pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, saat dia menetapkan dirinya sebagai pelaksana tugas (Plt) Presiden Venezuela usai pemilu tahun 2018 yang dipandang sarat kecurangan.

Maduro terancam hukuman maksimum penjara seumur hidup jika diadili dan dinyatakan bersalah atas dakwaan terorisme narkoba tersebut. Namun tidak diketahui secara pasti bagaimana otoritas AS akan membawa Maduro ke pengadilan.


(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads