Korut Luncurkan 2 Rudal Balistik Jarak Pendek

Korut Luncurkan 2 Rudal Balistik Jarak Pendek

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 18:17 WIB
FILE - In this Friday, Feb. 28, 2020, file photo provided on Feb. 29, 2020 by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un, center, inspects the military drill of units of the Korean Peoples Army, with soldiers shown wearing face masks. South Korea’s military says North Korea has fired at least one unidentified projectile. The launch on Monday, March 2, 2020 came two days North Korea’s state media said leader Kim supervised an artillery drill aimed at testing the combat readiness of units in front-line and eastern areas. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads: KCNA which is the abbreviation for Korean Central News Agency. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)
Peluncuran rudal balistik dilakukan dua hari setelah Kim Jong-Un mengawasi latihan artileri untuk menguji kesiapan tempur Korut (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) dilaporkan baru saja meluncurkan dua rudal balistik dari wilayahnya. Aktivitas rudal balistik terbaru ini terjadi beberapa pekan setelah Korut mengancam akan memamerkan 'senjata strategis baru'.

Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Senin (2/3/2020), peluncuran rudal balistik oleh Korut ini merupakan yang pertama selama lebih dari tiga bulan terakhir dan saat perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS) menempuh jalan buntu.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) atau JCS dalam pernyataannya menyebut dua proyektil terdeteksi ditembakkan ke arah timur dari area Wonsan, Korut, pada Senin (2/3) waktu setempat. Disebutkan JCS bahwa proyektil dari Korut itu mengudara sejauh 240 kilometer, dengan ketinggian maksimum 35 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan JCS bahwa militer Korsel dan Amerika Serikat (AS) tengah menganalisis bersama peluncuran proyektil itu, namun belum mengonfirmasi apakah proyektil itu rudal balistik atau roket artileri. "Diyakini sebagai rudal balistik jarak pendek," sebut seorang pejabat JCS yang enggan disebut namanya.

Diketahui bahwa peluncuran rudal ini dilakukan dua hari setelah media nasional Korut melaporkan pemimpin mereka, Kim Jong-Un, mengawasi latihan artileri yang bertujuan menguji kesiapan tempur unit garis terdepan dan area-area timur Korut.

ADVERTISEMENT

Otoritas keamanan Korsel menyampaikan 'kekhawatiran besar' bahwa Korut berupaya 'melakukan tindakan-tindakan yang meningkatkan ketegangan militer'.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan tidak ada indikasi sebuah objek jatuh di wilayah perairannya atau di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE). "Peluncuran balistik dan rudal lainnya oleh Korea Utara merupakan masalah serius," tegas Kementerian Pertahanan Jepang.

Aktivitas terbaru rudal balistik Korut ini terjadi saat rezim komunis itu sedang berjuang mencegah penyebaran virus corona. Dilaporkan beberapa waktu lalu, oleh kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, bahwa otoritas Korut mengkarantina 380 warga negara asing (WNA) sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Disebutkan Yonhap dalam laporannya bahwa Korut mengintensifkan isolasi, pemantauan medis dan langkah-langkah pengujian terhadap orang-orang yang baru datang dari perjalanan ke luar negeri, serta terhadap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan orang-orang itu.

Sejauh ini belum ada laporan resmi virus corona dari Korut. Namun dilaporkan bahwa Korut menutup perbatasannya dengan China, pusat wabah ini, dan memberlakukan masa karantina selama 30 hari bagi siapa saja yang diduga terinfeksi virus corona.

"Maret adalah musim uji coba rudal yang cukup diandalkan bagi Korea Utara. Tampaknya Covid-19 tidak mengubah hal itu," sebut peneliti senior pada Federation of American Scientists, Ankit Panda, dalam analisisnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads