Sekarang, Chan Tong-kai yang memicu rangkaian kerusuhan itu bersedia ke Taiwan untuk dituntut. Chan kini ditahan di Hong Kong setelah dia didakwa mencuri barang-barang milik pacarnya yang nahas itu, namanya Poon Hiu-wing.
Dia akan dilepas Hong Kong ke Taiwan pada pekan depan.
Pendeta Anglikan Peter Koon mengunjungi Chan secara rutin di penjara Hong Kong. Dia menyampaikan, Chan bersedia menyerahkan diri ke otoritas Taiwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia menyampaikan bela sungkawanya kepada keluarga korban dan dia memohon maaf sebesar-besarnya karena telah memicu keonaran di Hong Kong," kata Koon.
Taiwan menerapkan hukuman mati untuk pembunuh. Namun Koon menyatakan Chan sepertinya tak akan mendapat hukuman mati bila dia secara sukarela menyerahkan diri.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini