Aksi-aksi demo di Hong Kong awalnya dipicu oleh penolakan atas RUU yang memungkinkan ekstradisi ke China daratan. Meski RUU tersebut kemudian dicabut, aksi demo tersebut berkembang menjadi gerakan yang lebih luas untuk menuntut kebebasan demokrasi.
"Bagi pemimpin (Lam), saya pikir yang terbaik adalah mengundurkan diri," tandas Mahathir.
Menyinggung tragedi Alun-alun Tiananmen di Beijing, China pada tahun 1989, Mahathir mengatakan bahwa pada akhirnya pemerintah China akan mengirimkan militer dan "mengambil tindakan, tindakan keras untuk mengakhiri demonstrasi tersebut."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini