Mahathir: Pemimpin Hong Kong Seharusnya Mengundurkan Diri

Mahathir: Pemimpin Hong Kong Seharusnya Mengundurkan Diri

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 04 Okt 2019 14:57 WIB
PM Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: Dok. REUTERS/Lai Seng Sin)

Aksi-aksi demo di Hong Kong awalnya dipicu oleh penolakan atas RUU yang memungkinkan ekstradisi ke China daratan. Meski RUU tersebut kemudian dicabut, aksi demo tersebut berkembang menjadi gerakan yang lebih luas untuk menuntut kebebasan demokrasi.

"Bagi pemimpin (Lam), saya pikir yang terbaik adalah mengundurkan diri," tandas Mahathir.


Menyinggung tragedi Alun-alun Tiananmen di Beijing, China pada tahun 1989, Mahathir mengatakan bahwa pada akhirnya pemerintah China akan mengirimkan militer dan "mengambil tindakan, tindakan keras untuk mengakhiri demonstrasi tersebut."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir pada akhirnya, itulah yang akan dilakukan China (di Hong Kong)," tutur Mahathir.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads