70 Tahun Berdirinya China, Polisi Hong Kong Tembak Seorang Demonstran

Hong Kong - Seorang demonstran di Hong Kong terkena tembakan polisi dalam bentrokan yang terjadi hari ini. Ini merupakan korban luka pertama akibat peluru timah panas dalam aksi-aksi demo antipemerintah yang berlangsung di Hong Kong selama nyaris empat bulan terakhir.

Bentrokan ini terjadi bertepatan dengan peringatan 70 tahun berdirinya China yang ditandai dengan parade militer besar-besaran di Beijing hari ini. Di saat Presiden China Xi Jinping mendapat penghormatan dari sekitar 15 ribu tentara di Beijing dalam peringatan tersebut, para demonstran di Hong Kong melemparkan telur-telur ke fotonya.

Sejumlah demonstran radikal melemparkan batu dan bom Molotov ke arah polisi. Polisi Hong Kong pun membalas dengan menembakkan gas air mata, peluru karet dan meriam air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di sebuah daerah di distrik Tsuen Wan, seorang polisi mengarahkan senjata apinya dari jarak dekat ke seorang pria muda.

"Seorang petugas melepaskan senjatanya setelah diserang dan seorang demonstran terkena tembakan di bagian dada di distrik Tsuen Wan hari ini," kata sumber kepolisian yang menolak menyebutkan namanya seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (1/10/2019).

Sumber polisi tersebut mengatakan, demonstran yang terluka tersebut awalnya mendapat pertolongan pertama dari para polisi di lokasi, sebelum paramedis tiba dan membawanya ke rumah sakit. Belum diketahui bagaimana kondisi demonstran tersebut saat ini.

Kepolisian Hong Kong belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.