Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) soal bencana Sumatera. Dalam Rakor itu, AHY menyebut Kementerian PU membutuhkan dana sebesar Rp 51 triliun untuk penanganan bencana.
AHY mengatakan angka tersebut didapatkan melalui perhitungan kasar mengenai kebutuhan di lapangan. Dia juga menyebut angka tersebut akan terus diperbarui sesuai perkembangan yang terjadi.
"Itu sekitar Rp 51 triliun untuk kementerian PU untuk penanganan, baik rehabilitasi dan rekonstruksi di tiga provinsi," kata AHY di Kantor Kemenko Infra, Kamis (11/12/2025).
"Karena yang terdampak paling besar adalah Aceh, maka kurang lebih Rp 24 triliun itu Aceh. Sedangkan sisanya sekitar 13 triliunan itu untuk Sumatera Utara maupun Sumatra Barat. Jadi total kurang lebih 51 triliun rupiah," sambungnya.
Menurut AHY, dana Rp 51 triliun itu dikhususkan untuk empat elemen utama. Elemen-elemen tersebut mencakup konektivitas, sumber daya air, sumber air bersih, dan prasarana strategis.
(isa/isa)