×
Ad

Supermoon 4-5 Desember, Puncaknya Jam Berapa? Cek Infonya!

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Kamis, 04 Des 2025 10:32 WIB
Ilustrasi Supermoon (Foto: AP/Jerome Delay)
Jakarta -

Fenomena Purnama Supermoon Cold Moon akan menghiasi langit pada awal Desember 2025. Peristiwa ini kerap ditunggu masyarakat karena Bulan tampak lebih besar dan terang dibanding Purnama biasa.

Supermoon kali ini berlangsung pada 4-5 Desember 2025. Informasi detail mengenai waktu puncak dan jaraknya telah disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui unggahan resmi.

Apa Itu Fenomena Supermoon?

Merujuk informasi BMKG, Supermoon atau Purnama Perige terjadi ketika Bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi atau perige, yang bersamaan waktunya dengan fase Bulan Purnama. Kombinasi ini membuat ukuran tampak Bulan lebih besar dan cahayanya lebih terang.

BMKG menjelaskan bahwa fenomena ini bukan sekadar purnama biasa, tetapi kondisi geometris ketika jarak Bulan sedang minimum dari Bumi. Karena itu, pemandangan Bulan pada malam tersebut akan terlihat lebih mencolok dibanding purnama di bulan lainnya.

Fenomena Supermoon dapat disaksikan tanpa alat bantu khusus. Namun, kondisi cuaca yang cerah tetap menjadi faktor penting agar purnama terlihat jelas.

Puncak Supermoon 4-5 Desember 2025

Dalam unggahan resminya, BMKG menyebut fase puncak Purnama Perige akan terjadi pada 5 Desember 2025 pukul 06.14 WIB. BMKG menambahkan bahwa puncak ini dapat diamati secara jelas dari wilayah Bumi yang masih berada pada waktu malam.

Sebelum memasuki fase puncaknya, Bulan terlebih dahulu mencapai posisi perige pada 4 Desember 2025 pukul 18.05 WIB. Karena itu, Bulan sudah tampak besar sejak malam sebelumnya, kemudian mencapai kondisi paling optimal pada pagi hari tanggal 5 Desember.

BMKG mengingatkan bahwa meski puncaknya berlangsung pagi hari, fenomena visual Supermoon tetap bisa dinikmati pada malam 4 Desember dan dini hari 5 Desember ketika Bulan masih berada di langit.

Seberapa Dekat Jarak Bulan ke Bumi?

Menurut BMKG, jarak Bumi dan Bulan saat puncak purnama pada 5 Desember 2025 adalah sekitar 357.219 kilometer. Pada jarak ini, ukuran semi-diameter Bulan tercatat 16' 43,19", sehingga tampak lebih besar dari ukuran purnama umumnya.

Sementara itu, saat mencapai perige pada 4 Desember 2025, jarak Bulan berada pada 356.965 kilometer dari Bumi dengan semi-diameter 16' 43,93". Angka tersebut menunjukkan posisi Bulan yang sangat dekat secara astronomis.

BMKG juga memberikan perbandingan dengan Purnama Apogee yang pernah terjadi pada 13 April 2025. Saat itu, jarak Bulan mencapai sekitar 406.006 kilometer, dengan ukuran tampak lebih kecil. Perbandingan jarak ini membuat Supermoon Desember dinilai lebih spektakuler.

Tips Menyaksikan Supermoon

BMKG dalam unggahannya mengajak masyarakat untuk menikmati fenomena ini dengan mempersiapkan alat sederhana. Beberapa cara berikut bisa membantu pengalaman mengamati lebih optimal:

  • Memilih lokasi yang minim polusi cahaya.
  • Menggunakan tripod atau penyangga ponsel saat memotret.
  • Memastikan cuaca cerah dan langit terbuka.

Fenomena Supermoon juga aman diamati secara langsung tanpa alat khusus sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Simak juga Video: Deretan Fenomena Langit yang Bakal Muncul di Desember 2025




(wia/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork