Sejumlah calon pegawai satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, mengikuti pelatihan keamanan pangan dan sertifikasi laik higiene sanitasi (SLHS) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang. Kegiatan itu bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan gizi.
"Para relawan diberikan pemahaman tentang higiene dan sanitasi pangan, regulasi dan peraturan, bahaya kontaminasi pangan, serta materi lainnya yang berhubungan dengan keamanan pangan," kata Koordinator SPPG Yayasan Fastabiqul Khoirot, Babay Muzaki, kepada wartawan di lokasi, Rabu (3/12/2025).
Babay mengatakan kegiatan ini juga bertujuan memberikan pemahaman petunjuk teknis soal mekanisme pemberian makanan bergizi kepada masyarakat yang aman dan layak. Para peserta nantinya akan mengisi mitra-mitra BGN yang tersebar di Kecamatan Cisata.
"Kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada penerima manfaat tetap terjamin aman dan layak konsumsi, " ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eni Yati menjelaskan kegiatan sangat penting diikuti oleh para SPPG. Ia mengatakan mereka diajarkan bagaimana mengetahui standar memberikan pemenuhan gizi.
"Jadi pelatihan ini sangat diperlukan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan cara mengolah makanan yang higienis agar aman untuk dikonsumsi," katanya.
Eni mengatakan ada 94 orang peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka, katanya, ditekankan untuk mengetahui 3 kunci dalam program pemerintah ini di antaranya adalah kebersihan alat, kebersihan diri, dan terakhir kebersihan bahan.
"Pelatihan yang diberikan adalah ada enam materi yang dipaparkan oleh tim dari Dinkes Pandeglang, yang ditargetkan selesai satu hari ini," katanya.
Tonton juga video "286 SPPG Disiapkan untuk Korban Bencana Alam di Aceh-Sumbar"
(yld/yld)