×
Ad

Kini Oxford University Sebut Peneliti RI dalam Temuan Rafflesia Hasseltii

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 28 Nov 2025 11:02 WIB
Foto: Penemuan Rafflesia hasseltii (Dok. Pribadi Septian Andriki)
Jakarta -

Unggahan Oxford University kini mencantumkan nama peneliti asal Indonesia saat mengumumkan temuan Rafflesia hasseltii di Sijunjung, Sumatera Barat. Oxford University sempat menjadi sorotan netizen Indonesia karena tak menyebut nama peneliti Indonesia.

Dalam unggahan terbarunya, Oxford University menjelaskan bahwa temuan Rafflesia hasseltii merupakan kolaborasi antara peneliti di Oxford Botanic Garden, Chris Thorogood dengan pekerja konservasi lokal Deki dan pemandu lokal, Iswandi.

"Minggu lalu, Chris Thorogood (@thorogoodchris1) dari Oxford Botanic Garden, bekerja sama dengan pahlawan konservasi lokal Septian (Deki) Andriki dan pemandu lokal mereka Iswandi, melihat Rafflesia hasseltii di Sumatera," tulis Oxford University melalui akun X miliknya, Jumat (28/11/2025).

Oxford University menyebut nama peneliti BRIN, Joko Witono dan Agus Susatya dari Universitas Bengkulu.

"Ekspedisi mereka didukung oleh Joko Witono dari @brin_indonesia dan Agus Susatya dari @unibofficial, yang bimbingannya membantu mewujudkan perjalanan ini. Melihat bunga ini mekar merupakan pencapaian tim yang luar biasa," lanjutnya.

Dalam video yang diunggah, Oxford University juga menampilkan foto-foto para peneliti BRIN dan Universitas Bengkulu. Mereka pun menampilkan foto Joko, Agus dan Deki.

Oxford University juga menyampaikan terima kasih kepada para ahli lokal setempat. Sebab, mereka juga berkontribusi dalam ekspedisi ini.

"Ucapan terima kasih juga kepada para ahli lokal yang bertemu dengan tim atau mendukung ekspedisi yang lebih luas di Sumatera, termasuk Agung Wahyu, Jagek Fernandess, organisasi masyarakat Komunitas Peduli Puspa Langka, dan banyak penduduk setempat yang membantu di sepanjang perjalanan," jelasnya.

Oxford University menjelaskan bahwa ekspedisi ini merupakan bagian dari Komunitas untuk Konservasi dan Penelitian Rafflesia (CCRR) - sebuah kemitraan internasional yang telah berjalan sejak 2022. Komunitas ini terdiri dari para ahli biologi akademis, rimbawan, peneliti, dan praktisi komunitas dari seluruh dunia yang bekerja di bidang Rafflesia.




(rdp/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork