×
Ad

BPBD Banten Ungkap Banyak Alat Sudah Usang: Perahu Karet Rawan Bocor

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 24 Nov 2025 14:14 WIB
Ilustrasi Banjir di Pandeglang (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Banten menyebutkan perlu ada peremajaan terhadap sejumlah peralatan kebencanaan. Alat-alat yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten disebut sudah tua.

"Untuk antisipasi sebenarnya cukup, hanya perlu peremajaan. Banyak alat sudah lama," kata Kepala Pelaksana BPBD Banten, Lutfi Mujahidin, Senin (24/11/2025).

Lutfi menyebutkan memang ada peralatan yang baru, tetapi ada juga yang sudah berumur dan memiliki kendala.

"Ada beberapa peralatan baru, tapi misalnya perahu, bukan karena tidak dirawat. Perahu karet itu memang rawan bocor jika digunakan di medan berat yang banyak kayu. Intinya, kita butuh peremajaan alat," ujarnya.

Menurut dia, tahun ini ada beberapa pengadaan alat kebencanaan, salah satunya perahu.

"Tahun ini ada pengadaan tiga perahu. Untuk tahun depan, saya belum membaca DPA yang baru, apakah ada tambahan pengadaan atau tidak," katanya.

Pada musim hujan, Banten memiliki dua potensi bencana hidrometeorologi: wilayah selatan yang rawan longsor, dan wilayah utara yang rawan banjir.

"Sudah ada. Pemetaan daerah rawan longsor kebanyakan berada di wilayah selatan seperti Pandeglang dan Lebak karena kontur pegunungan," ujarnya.

"Untuk banjir, sudah jelas Tangerang Raya. Bahkan beberapa titik di Serang dan Cilegon juga termasuk rawan banjir," katanya.

Menanggapi soal peremajaan peralatan, Gubernur Banten Andra Soni meminta agar segera ada pengadaan alat-alat kebencanaan. Menurutnya, jangan sampai Penanggulangan bencana di Banten tak berjalan maksimal.

"Peralatan, saya sudah sampaikan kepada Pak Sekda dan kepada Kalak BPBD juga untuk menginventarisir alat-alat kita yang sudah uzur dan kemudian fungsinya tidak maksimal untuk bisa diremajakan supaya bisa lebih maksimal dalam rangka kesejahteraan," ujar Andra.



Simak Video "Video: Rano Karno Buka Suara soal Dikritik Naik Perahu Karet Pantau Banjir"

(aik/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork