×
Ad

6 Pernyataan Prabowo Pasang Badan soal Kereta Cepat Whoosh

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 05 Nov 2025 08:03 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto (YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara soal masalah kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh. Prabowo kini pasang badan di tengah polemik utang pendanaan Whoosh.

Pernyataan Prabowo itu disampaikan usai meresmikan revitalisasi Stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/11/2025). Prabowo menegaskan agar polemik terkait Whoosh tidak dipolitisasi.

detikcom merangkum pernyataan Prabowo terkait masalah Whoosh. Berikut uraiannya:

Ambil Tanggung Jawab Masalah Whoosh

Presiden Prabowo Subianto mengatakan masalah kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh adalah tanggung jawab pemerintah. Prabowo menekankan semua transportasi publik, termasuk Whoosh, jangan dihitung untung dan rugi saja.

"Teknologi, semua sarana itu tanggung jawab bersama dan itu di ujungnya tanggung jawab Presiden Republik Indonesia. Jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh," kata Prabowo.

Kasus Whoosh saat ini diketahui juga sedang bergulir di KPK. Pihak KPK tengah menyelidiki adanya dugaan korupsi dalam pengerjaan proyek itu.

Minta Publik Tak Hitung soal Untung Rugi Terkait Whoosh

Prabowo menekankan transportasi publik itu harus dihitung kemanfaatannya, bukan hanya soal untung dan rugi. Menurut Prabowo, masalah transportasi publik adalah tentang kewajiban pelayanan publik.

"Whoosh itu, semua public transport di seluruh dunia itu, jangan dihitung untung-untung, rugi-rugi, nggak. Hitung manfaat nggak untuk rakyat, di seluruh dunia begitu. Itu namanya public service obligation," tutur dia.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan pemerintah telah menyubsidi kereta api, sehingga masyarakat tidak dibebani harga yang mahal.

"Ada yang menyarankan, tadi disampaikan oleh Menteri Perhubungan, semua kereta api kita pemerintah subsidi 60 persen, rakyat bayar 20 persen, ya ini kehadiran negara, ini kehadiran negara. Dari mana uang itu? Uang itu dari uang rakyat, uang itu dari pajak, uang itu dari kekayaan negara," ujar Prabowo.

Prabowo kemudian menekankan bahwa uang rakyat tidak boleh bocor. Prabowo meminta agar penyelewengan dihentikan.

"Makanya kita harus mencegah semua kebocoran. Kita sungguh-sungguh harus hentikan penyelewengan dan korupsi. Uang rakyat tidak boleh dicuri, karena akan kita kembalikan kepada pelayanan untuk rakyat," katanya.




(ygs/ygs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork