Presiden Prabowo Subianto meminta polemik utang kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tidak dipolitisasi. Prabowo menyinggung ada pihak yang memainkan isu tersebut untuk bikin kecemasan di masyarakat.
Prabowo mengatakan sudah mempelajari permasalahan terkait Whoosh. Prabowo menyatakan tidak ada masalah dan dirinya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
"Kemudian nggak usah khawatir ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah. Saya akan tanggung jawab nanti Whoosh semuanya," kata Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan tidak ada untung atau rugi untuk layanan pubik. Menurutnya, kebijakan tersebut menunjukkan kehadiran negara untuk masyarakat.
"Whoosh itu, semua public transport di seluruh dunia, jangan dihitung untung, untung, rugi, rugi. Hitung manfaat nggak untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu, ini namanya public service obligation. Ada yang menyarankan, tadi disampaikan oleh Menteri Perhubungan, semua kereta api kita pemerintah subsidi 60 persen," ujarnya.
Prabowo mengatakan subsidi itu berasal dari uang rakyat. Dia mengatakan pemerintah berupaya agar uang rakyat tidak dikorupsi supaya layanan publik bisa berjalan baik.
Prabowo meminta masyarakat tidak khawatir soal Whoosh. Dia meminta tidak ada pihak yang mempolitisasi permasalahan Whoosh.
"Jadi jangan khawatir. Saya sudah sampaikan semua, saya sudah pelajari masalahnya. Indonesia sanggup dan itu wajar semuanya itu. Jangan dipolitisasi, jangan kita menari di gendangnya orang," ujarnya.
"Mungkin ada pihak pihak yang nggak tahu dari mana yang ingin selalu menimbulkan kecemasan rakyat. Jadi tenang-tenang saja, bangsa kita kuat, bangsa kita kaya," lanjut Prabowo.
Simak juga Video Prabowo Minta Sudahi Ribut-ribut soal Whoosh: Saya Tanggung Jawab!











































