Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, erupsi. Gunung Ibu melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari atas puncak gunung.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut," kata petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ibu, Richard Chaniago, dilansir Antara, Kamis (9/10/2025).
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 50 detik dari Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu. Gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu saat ini berstatus level II atau waspada.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan diminta tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Masyarakat juga disarankan menggunakan masker dan kacamata untuk antisipasi terhadap debu dari muntahan abu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata," katanya.
Sehari sebelumnya, PGA Ibu melaporkan Gunung Ibu pada Rabu malam kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi hingga 400 meter dari atas puncak gunung.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 33 detik.
Dia mengatakan erupsi Gunung Ibu terekam di seismogram dengan amax 28 mm dan durasi sekitar 33 detik.
Lihat juga Video 'Gunung Lewotobi Laki-laki dan Ile Lewotolok Erupsi Bersamaan':
(dek/eva)