Ilham Habibie Tiba di KPK, Minta Mercy BJ Habibie yang Disita Dibalikin

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 30 Sep 2025 14:46 WIB
Ilham Habibie (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Putra Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, hadir memenuhi panggilan KPK hari ini. Ilham akan diperiksa sebagai saksi kasus korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Pantauan detikcom di gedung Merah Putih KPK, Selasa (30/9/2025), Ilham Habibie tiba pukul 13.59 WIB. Ilham hadir didampingi satu orang pria.

Saat tiba, Ilham menyampaikan kehadirannya untuk upaya pengembalian mobil miliknya yang disita KPK dari tangan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Mobil dengan STNK atas nama almarhum BJ Habibie itu dibeli oleh RK dengan metode cicil menggunakan uang yang diduga berkaitan dengan perkara pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

"Saya di sini dipanggil karena upaya hal mengembalikan mobil, itu saja. (Bukan masalah urusan duit), pokoknya balik," kata Ilham kepada wartawan.

Ilham menjelaskan akan menyampaikan lebih detail terkait pemeriksaannya hari ini setelah selesai diperiksa oleh KPK.

"Saya nanti menyerahkan... maaf, nanti saya sampaikan setelah saya keluar ya, bukan sekarang, jadi lebih ke berita acara dan sebagainya.

Ilham mengaku hanya ingin mobil warisan BJ Habibie yang telah disita KPK itu untuk dikembalikan kepadanya. "Kalau saya kan mau mobilnya balik gitu," jelas Ilham.

Ilham Habibie sebelumnya telah diperiksa KPK sebagai saksi di kasus BJB pada Rabu (3/9). Seusai pemeriksaan, Ilham mengungkap mobil Mercedes-Benz (Mercy) milik ayahnya belum lunas dibeli mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK), namun RK sudah mengganti warna mobil tanpa izin. Nama RK sendiri terseret di kasus BJB dan rumahnya telah digeledah penyidik KPK.

"Waktu sudah digunakan sama Pak RK, beliau rupanya di tahun berapa itu ganti warna. Terus terang tanpa pengetahuan kami," kata Ilham kepada wartawan setelah diperiksa saat itu.

Ilham tidak mengetahui asal-usul uang yang digunakan RK untuk membeli mobil tersebut. Dia hanya bertransaksi sebagai penjual.

"Itu kan saya tidak tahu, itu di pihak, yang tahu itu KPK, kita cuma sebagai penjual saja. Kalau kita menjual barang, kan kita tidak tanya dari mana uangnya, kan nggak mungkin," ujarnya.

KPK sebelumnya juga telah menjelaskan alasan memeriksa Ilham Akbar Habibie terkait penjualan mobil Mercy atas nama BJ Habibie kepada eks Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK). KPK menduga uang yang digunakan oleh RK untuk membeli mobil tersebut berasal dari hasil korupsi.

"Dalam pemeriksaan hari ini, penyidik mendalami terkait penjualan aset miliknya (Ilham Habibie) kepada Saudara RK, yang diduga pembeliannya tersebut berasal dari hasil dugaan tindak pidana korupsi ini," ujar juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Rabu (3/9).

Dalam kasus BJB ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku eks Dirut Bank BJB; Widi Hartono (WH) yang menjabat Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB; serta Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan Sophan Jaya Kusuma (RSJK) selaku pihak swasta.

Perbuatan kelimanya diduga telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 222 miliar. KPK menduga duit tersebut masuk sebagai dana pemenuhan kebutuhan nonbujeter.

Para tersangka saat ini belum ditahan. Tapi KPK sudah minta Ditjen Imigrasi mencegah mereka ke luar negeri selama enam bulan dan bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan.

Tonton juga video "Ilham Habibie Mau Beri Insentif untuk Nakes di Perbatasan Jabar" di sini:



(ygs/ygs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork