Polisi mengungkapkan adanya grup WhatsApp (WA) yang mengumpulkan massa terkait aksi geruduk dan penjarahan rumah Ahmad Sahroni. Grup WA itu dikendalikan oleh sepasang suami istri (pasutri).
Pasangan suami istri itu pun ditangkap oleh polisi. Pasutri ini berinisial SB (35) dan G (20). SB adalah admin grup WA yang kerap berganti-ganti nama.
"Keduanya adalah suami istri," ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (3/9/2025) malam.
Grup Whatsapp tersebut mulanya bernama Kopi Hitam. Kemudian berganti nama menjadi BEM RI, lalu berganti lagi menjadi ACAB 1312.
Dalam grup ACAB 1312, memiliki 192 member. Grup itu isinya mengajak orang untuk mendatangi rumah Sahroni.
"WhatsApp grup tersebut yang digunakan untuk mengumpulkan orang-orang yang mendatangi rumah Saudara Ahmad Sahroni," kata Himawan.
Selain lewat Whatsapp, mereka juga menghasut via Facebook. G memiliki akun Facebook Bambu Runcing dan SB adalah pemilik akun Nannu.
Tonton juga video "Terungkap Grup WA Aksi Ricuh, Isinya Tutorial Bikin Molotov" di sini: