Polda Metro Jaya mengungkap 38 tersangka dalam kerusuhan yang terjadi di Jakarta pekan lalu. Salah satunya ialah tersangka pembakar halte Transjakarta (TransJ) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan terduga perusuh itu membakar halte Transjakarta dengan melemparkan bom molotov.
"Jadi membakar halte bus Transjakarta di depan sebuah mal, mal inisial F ini, dengan melempar bom molotov, sehingga akhirnya haltenya terbakar," kata Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2025).
Ade Ary menyayangkan tindakan perusakan ini. Dia memastikan pihak Polda Metro Jaya akan terus mengejar para perusuh lainnya.
"Ini kan sangat kami sayangkan ya, ini fasilitas umum, terganggu aktivitas akibat tindakan-tindakan anarkis, perusuh, dan akan kami kejar terus itu," imbuh dia.
Pembakar Halte TransJ Ditangkap
Sebelumnya, polisi menangkap terduga pelaku pembakaran sejumlah halte TransJ ketika terjadi demo diwarnai kericuhan. Polisi menangkap terduga pelaku semalam.
"Pelakunya sudah tertangkap. Semalam," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key kepada wartawan, Selasa (2/9).
Wahid menjelaskan terduga pelaku yang ditangkap adalah HR (25). Saat ini, HR masih diperiksa untuk mengetahui di mana saja titik pembakaran yang dilakukan pelaku.
Dia mengatakan penangkapan HR dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Mampang. Saat ini terduga pelaku sudah dibawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
(jbr/jbr)