Polisi: Tersangka Bakar Halte TransJ dengan Lempar Bom Molotov

Polisi: Tersangka Bakar Halte TransJ dengan Lempar Bom Molotov

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 02 Sep 2025 16:13 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (Kurniawan/detikcom).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya mengungkap 38 tersangka dalam kerusuhan yang terjadi di Jakarta pekan lalu. Salah satunya ialah tersangka pembakar halte Transjakarta (TransJ) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan terduga perusuh itu membakar halte Transjakarta dengan melemparkan bom molotov.

"Jadi membakar halte bus Transjakarta di depan sebuah mal, mal inisial F ini, dengan melempar bom molotov, sehingga akhirnya haltenya terbakar," kata Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade Ary menyayangkan tindakan perusakan ini. Dia memastikan pihak Polda Metro Jaya akan terus mengejar para perusuh lainnya.

ADVERTISEMENT

"Ini kan sangat kami sayangkan ya, ini fasilitas umum, terganggu aktivitas akibat tindakan-tindakan anarkis, perusuh, dan akan kami kejar terus itu," imbuh dia.

Pembakar Halte TransJ Ditangkap

Sebelumnya, polisi menangkap terduga pelaku pembakaran sejumlah halte TransJ ketika terjadi demo diwarnai kericuhan. Polisi menangkap terduga pelaku semalam.

"Pelakunya sudah tertangkap. Semalam," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key kepada wartawan, Selasa (2/9).

Wahid menjelaskan terduga pelaku yang ditangkap adalah HR (25). Saat ini, HR masih diperiksa untuk mengetahui di mana saja titik pembakaran yang dilakukan pelaku.

Dia mengatakan penangkapan HR dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Mampang. Saat ini terduga pelaku sudah dibawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Yang tangkap orang Polda, tapi didampingi Polsek Mampang, karena dia warga Mampang. Berdasarkan penyelidikan, didampingi Polsek Mampang, pelaku sudah dibawa ke Krimum Polda Metro," jelas Wahid.

Wahid mengungkapkan bahwa HR mengakui perbuatannya ketika diperiksa penyidik. Selain itu, pihak warga Mampang Prapatan juga sudah mengetahui identitas HR usai melihat video yang beredar viral.

Selain itu, saat ditangkap, ditemukan sejumlah barang bukti beberapa bom molotov di dalam tas milik HR. Pendalaman pun saat ini masih terus dilakukan.

"Itu lagi kita dalami (terduga pelaku beraksi dengan siapa), lagi dikembangin sama Polda. Karena dia molotovnya nggak satu, ada di tas beberapa," tutur Wahid.

Seperti diketahui, sejumlah fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan pasca-aksi demonstrasi beberapa lalu di beberapa titik wilayah Jakarta. Bahkan beberapa halte bus Transjakarta dan pos polisi jadi sasaran pembakaran.

Lihat juga Video: Daftar Halte TransJakarta yang Tak Beroperasi Hari Ini

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads