KemenImipas dan Kemlu Kerja Sama Tingkatkan Kompetensi bidang Kerja Sama

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 01 Sep 2025 15:45 WIB
Foto: dok. Kementerian Imipas
Jakarta -

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (KemenImipas) menyelenggarakan kegiatan bertajuk 'Diplomasi dan Negosiasi di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan'. Sekjen KemenImipas Asep Kurnia mengungkapkan perkembangan dunia dinamis dan kompleks, sehingga aparatur sipil negara (ASN) wajib memiliki kecakapan diplomasi dan negosiasi yang andal.

"Nilai profesional dan modern dalam core value PRIMA, menekankan perlunya pengembangan kompetensi pegawai dalam berbagai aspek untuk memberikan pelayanan yang lebih kolaboratif berstandar nasional, berkualitas prima, dan kenyamanan luar biasa," ujar Sekjen Asep lokasi acara, Novotel Bogor, dikutip dari situ resmi KemenImipas pada Senin (1/9/2025).

Acara digelar pada Kamis (28/8) hingga Sabtu (30/8). Asep menyebut pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan sinergi lintas kementerian serta lembaga, baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan menggandeng Kementerian Luar Negeri (Kemlu), kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta. Para peserta terdiri dari lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan; Kementerian Hukum; Kementerian Hak Asasi Manusia; Kemenimipas; dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

"Untuk mendorong profesionalisme pegawai di lingkungan KemenImipas dalam menjalin kerja sama strategis tingkat nasional dan internasional," tutur Asep.

Asep juga menambahkan aspek diplomasi dan negosiasi menjadi elemen yang dapat mewujudkan ASN profesional dalam komunikasi strategis dan modern dalam pengembangan jejaring kerja.

Selain itu, Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Kemenimipas, Sigit Setyawan, menyampaikan harapan kelak pegawai KemenImipas memiliki daya saing dengan dunia global. "Kegiatan ini akan memperkuat peran kelembagaan Kemenimipas sebagai institusi yang produktif, responsif dan berdaya saing global," ucap Sigit.

KemenImipas turut mengundang narasumber yakni Direktur Hukum dan Perjanjian Politik dan Keamanan, Indra Rosandry; Koordinator Fungsi Kerja Sama Penegakan Hukum, Setyo Hardiyanto; dan Diplomat Ahli Pertama Ken Bagus S. Dharma untuk memberikan materi.

Sigit menegaskan program kerja sama dipandang penting karena menjadi kunci dalam mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Kemenimipas, lanjut dia, tidak dapat melangkah sendiri dalam mewujudkan program-program kerakyatan dan memerlukan sinergi dengan instansi lain untuk menyukseskan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

Tonton juga video "Menteri Imipas Jelaskan Dasar Pembebasan Bersyarat Setya Novanto" di sini:




(aud/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork