Bupati Pati Sudewo menanggapi soal aksi masyarakat Pati hingga pengiriman surat yang ke KPK via kantor Pos. Sudewo memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
"Semoga baik-baik saja," kata Sudewo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2025).
Sudewo datang ke KPK untuk menghadiri pemeriksaan. Ketika dimintai tanggapan soal aksi masyarakat Pati, Sudewo menjawab hal yang sama. Dia menyebut semoga semuanya baik-baik saja.
"Semoga baik-baik saja," kata dia.
Diketahui, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu telah menggelar aksi damai pada Senin (25/8) dengan mengirim surat ke KPK dari kantor Pos Pati. Mereka meminta KPK menangkap Bupati Sudewo.
Dilansir detikJateng, dalam aksi damai ini, massa berkumpul kemudian berjalan kaki menuju Kantor Pos Pati yang ada di jalan Jenderal Sudirman. Mereka ramai-ramai mengirim surat kepada KPK RI.
Korlap Aliansi Masyarakat Pati, Bersatu, Teguh Istiyanto, mengatakan aksi yang digelar bukan demo, melainkan aksi solidaritas warga mengirim surat yang ditujukan KPK RI.
Kasus Sudewo
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan Sudewo diduga menerima commitment fee dari pembangunan jalur kereta api saat menjabat anggota DPR. Dia menyebutkan KPK akan mendalami commitment fee tersebut kepada Sudewo.
"Ya, benar. Saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta yang kemarin kita sampaikan terkait dengan update penahanan salah satu tersangkanya, yaitu Saudara R," ujar Budi kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).
"Tentu dari informasi ini penyidik akan mendalami dan tentu nanti kami akan update proses penyidikan terkait dengan Saudara SDW ini seperti apa," lanjutnya.
KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini. Salah satu yang terbaru ialah ASN di Kemenhub, Risna Sutriyanto (RS), yang merupakan Ketua Pokja terkait proyek pembangunan Jalur Ganda KA antara Solo Balapan-Kadipiro.
Simak Video: Bupati Sudewo Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa Dugaan Korupsi Jalur KA
(ial/lir)