Polisi mengungkap kabar terbaru dari anak inisial MK (7), korban penganiayaan yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Kini, pengasuhan MK dialihkan ke Dinas Sosial tapi jejak orang tua MK masih misterius.
Dirangkum detikcom, Rabu (13/8/2025), MK awalnya ditemukan warga pada bulan Juni lalu. Mereka mengira anak kurus kering itu menumpang tidur.
Sampai akhirnya, petugas Satpol PP Kebayoran Lama, yang sedang berpatroli, menemukan dan mengevakuasi anak tersebut. Saat ditemukan, kondisi anak tersebut penuh luka. MK mengalami patah tulang hingga terdapat bekas luka bakar di wajahnya.
Si anak mengaku telah disiksa oleh ayahnya. Sayangnya, petugas belum menemukan ayah korban yang diduga telah membuangnya.
Dirawat di RS Polri dan Menjalani 2 Kali Operasi
Kemudian MK dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapat penanganan medis. Selama dirawat di RS Polri, MK telah menjalani dua kali operasi.
Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Firdaus menyebut MK sudah menjalani operasi tulang dan operasi rahang. Total ada enam dokter yang dilibatkan untuk menangani anak MK dalam proses pemulihan tersebut.
"Melihat dari kondisi pasien dahulu, sekarang ini difokuskan pada pemulihan kondisi pasien. Saat ini fokus pada pemulihan, karena saat masuk HB (hemoglobin) hanya 5 saat ini sudah 11 dan ALB (albumin) saat masuk hanya 2 saat ini sudah 3,7," kata Firdaus saat dihubungi, Kamis (26/6).
"Info dari psikolog sampai saat ini belum begitu jelas apakah ada ketakutan melihat orang lain, karena yang ditemui hanya perawat atau dokter dan pasien juga belum bisa bicara banyak," imbuhnya.
(fas/rfs)