KAI menambah tinggi pagar di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, gara-gara banyak warga yang melompati pagar. Warga asal Grogol, Endang (43), mengatakan dirinya sering melompat pagar, namun kini harus berjalan lebih jauh gara-gara pagar sudah lebih tinggi.
"Biasanya saya lewat sini (lompat pagar) kalau mau ke pasar, sekarang harus mutar jauh. Ya nggak jauh banget, cuma kalau udah kebiasa loncat ya lebih cepat," kata Endang di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).
Dia menyarankan pagar di Stasiun Cikini itu dicopot. Menurutnya, lebih baik dipasang lampu merah atau pelican crossing untuk akses keluar dan masuk stasiun.
"Dari pada pagar ditinggiin, mending copot aja pagarnya terus dibuat lampu merah biar orang bisa nyeberang," ujarnya.
Warga asal Cibubur, Jessica (25), juga meminta akses menuju pintu masuk Stasiun Cikini dipermudah. Dia mengatakan selama ini orang lompat pagar karena akses yang cukup jauh.
"Kalau alasannya keamanan sih setuju, tapi tolong pintu masuk stasiun dipermudah. Banyak orang loncat karena aksesnya jauh," kata Jessica.
Pantauan detikcom di lokasi, sebagian pagar yang ada di Stasiun Cikini dibuat lebih tinggi. Pagar besi yang sebelumnya setinggi pinggang orang dewasa kini dibuat lebih tinggi hampir dua meter.
Sejumlah pekerja masih melakukan pengelasan di beberapa titik pagar sisi timur stasiun. Warga harus berjalan dari akses yang telah disediakan untuk menuju jalur masuk Stasiun Cikini.
Simak juga Video: Sering Dilompati Warga, Pagar Stasiun Cikini Kini Mau Ditinggikan
(bel/haf)