Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) Pusat, Andre Rosiade, menggelar pertemuan bersama pengurus dan tokoh-tokoh IKM Kepulauan Riau di Kota Batam. Acara tersebut menjadi momen penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi Minang terbesar di perantauan serta menegaskan komitmen Andre dalam membangun kampung halaman, Sumatera Barat.
Pertemuan itu turut dihadiri oleh tokoh-tokoh kehormatan dan pemimpin penting di Batam dan komunitas Minang, Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Anggota Dewan Penyantun IKM & Direktur Utama PT Semen Indonesia Indrieffouny Indra, Tokoh masyarakat Minang dan mantan Kapolda Kepri Irjen (Purn) Yan Fitri Hardiansyah, Ketua IKSB (Ikatan Keluarga Sumatera Barat) Batam, Ketua DPW IKM Kepri Momon Faulanda Adinata, Sekretaris Jenderal DPP IKM Braditi Moulevey.
Dalam pertemuan itu, Andre Rosiade menyampaikan pentingnya menjaga filosofi Minangkabau di tanah rantau 'Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung'. Ia menekankan bahwa perantau Minang harus bersinergi dengan pemerintah setempat untuk membangun daerah, tanpa memandang perbedaan politik.
"Kalau di Batam, mari kita dukung pemerintah Kota Batam. Kalau di Tanjungpinang, kita dukung pemerintah di sana. Kalau di Sumbar, kita juga harus dukung pemerintah daerah. Karena yang kita perjuangkan bukan partai, tapi kesejahteraan masyarakat," kata Andre Rosiade kepada wartawan lewat pesannya, Jumat (25/7/2025).
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menjelaskan IKM kini sedang menjalankan konsolidasi besar-besaran secara nasional dan internasional. Saat ini, IKM sudah memiliki pengurus di 33 dari 37 provinsi, dengan target rampung dalam masa kepemimpinannya selama lima tahun. Di luar negeri, jaringan diaspora Minang juga tengah diperkuat.
"Insyaallah dalam waktu dekat, IKM akan hadir di seluruh provinsi di Indonesia dan di kota-kota besar dunia. Karena di mana pun orang Minang merantau, semangat kebersamaan harus tetap hidup. Bahkan kalau nanti ada orang di bulan, saya yakin akan ada restoran Padang di sana," ujarnya.
Andre juga menyampaikan bahwa kantor pusat IKM telah dibuka di Jalan Mulawarman, Jakarta - hanya lima menit berjalan kaki dari kediaman Presiden Prabowo Subianto. Dalam struktur nasional IKM, tokoh-tokoh penting juga akan bergabung, seperti Fadli Zon (Ketua Dewan Pembina), Puan Maharani (Ketua Dewan Penasihat), dan Doni Oskaria (Ketua Dewan Penyantun).
Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat II, Andre Rosiade memaparkan berbagai proyek yang telah berhasil ia dorong ke kampung halamannya. Ia menyebutkan bahwa meskipun Presiden Prabowo tidak menang di Sumatera Barat pada Pilpres 2024, pembangunan untuk provinsi tersebut tidak diabaikan.
"Faktanya, baru enam bulan Pak Prabowo jadi Presiden, sudah lebih dari Rp 4 triliun anggaran masuk ke Sumatera Barat. Flyover di Yogyakarta, perbaikan jalan Ayu Dingin, revitalisasi GOR Agus Salim, semua sudah mulai dikerjakan," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI.
Andre Rosiade juga menyebut telah mendapatkan lampu hijau dari Presiden untuk proyek-proyek strategis lainnya yang sedang diajukan melalui Kementerian PUPR dan Sekretariat Negara.
Pada akhir pertemuan, Andre Rosiade mengajak seluruh warga Minang agar tidak mudah terpecah oleh isu-isu negatif, hoaks, atau provokasi politik. Ia meminta agar masyarakat bersikap rasional, objektif, dan mendukung setiap pemimpin yang bekerja demi rakyat.
"Yang baik kita dukung, yang buruk kita tinggalkan. Mari kita bersatu membangun. Jangan lagi sibuk ribut soal perbedaan politik. Sekarang saatnya bergandeng tangan, mendukung yang bekerja untuk masyarakat," ujar Sekretaris Fraksi Partai Gerindra MPR RI.
Andre Rosiade mengajak seluruh perantau Minang, khususnya di Kepulauan Riau, untuk menjadikan IKM sebagai kekuatan sosial dan kultural yang bermanfaat bagi sesama - baik di perantauan maupun di kampung halaman.
Tonton juga video: Andre Rosiade Terima Penghargaan Legislator Pembela Rakyat 2019-2024
(maa/imk)