Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pluit, Jakarta Utara, yang mangkrak sejak era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2015. Pihaknya berjanji segera meninjau langsung kondisi jalan layang yang terbengkalai tersebut.
"Baik, Pak Wagub nanti akan tinjau ya. Karena saya terus terang belum tahu, ini baru pertama kali," kata Pramono di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025).
Pramono menegaskan pihaknya akan mempelajari kondisi flyover Pluit sebelum memutuskan langkah lanjutan. Jika memang diperlukan, proyek mangkrak tersebut akan dibahas untuk dilanjutkan atau dievaluasi.
"Nanti setelah dipelajari, saya akan jawab pertanyaannya. Kalau nggak, saya akan minta tim membantu jawab," ujarnya.
Diketahui, JLNT ini mulai dibangun pada 2015 saat DKI Jakarta masih dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Jalur tersebut dibangun di sepanjang kawasan Pluit Barat dengan bentangan dari Pluit Utara menuju Pluit Selatan, Jakarta Utara.
Saat itu, Ahok sempat mengklaim pembangunan JLNT ini menggunakan anggaran dari CSR milik salah satu perusahaan pengembang swasta, yakni PT Agung Podomoro Group.
Simak juga Video: Para Pemotor Nakal Masih Nekat Terobos JLNT Casablanca
(bel/dek)