Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro menyambut baik pemangkasan tarif impor menjadi 19 persen yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Indonesia. Fauzi menilai penurunan itu merupakan keberhasilan Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan negosiasi.
"Kita harus bersyukur tarif itu turun dari 37 menjadi 19 persen. Artinya, ini adalah hal yang luar biasa dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden dengan tim negosiator bahwa tarif kita dari 37 menjadi 19 persen," kata Fauzi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025).
Namun Fauzi juga menyoroti wacana produk-produk Amerika Serikat masuk ke Indonesia dengan tarif impor nol persen. Menurutnya, rencana itu merugikan pemerintah tetapi menguntungkan konsumen.
"Ada wacana misalnya barang impor Indonesia nol persen yang masuk, barang Amerika masuk ke Indonesia nol persen, di satu sisi memang, dari sisi pemerintah memang dirugikan," ujarnya.
"Tapi dari sisi konsumen itu diuntungkan bahwa tarifnya tidak dobel seperti itu," sambung dia.
Fauzi mengatakan syarat-syarat yang diajukan oleh pemerintah AS belum dikomunikasikan secara teknis oleh pihaknya. Karena itu, dia mengatakan pihaknya masih menunggu sikap pemerintah Indonesia.
"Kita masih menunggu, wait and see, tentang sikap pemerintah terhadap syarat-syarat yang diajukan Amerika terhadap penurunan tarif dari 37 ke 19 persen," tuturnya.
Sebelumnya, Donald Trump mengumumkan pemerintahannya telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Indonesia, yang menghasilkan komitmen pembelian yang signifikan dari negara Asia Tenggara tersebut. Ini tercapai setelah negosiasi untuk menghindari tarif impor yang lebih tinggi.
Barang-barang Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat akan dikenai tarif sebesar 19 persen, tulis Trump dalam sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya. Tarif ini jauh di bawah ancaman level 32 persen yang sebelumnya dilontarkan Trump.
"Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli energi AS senilai USD 15 miliar, produk pertanian Amerika senilai USD 4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing, banyak di antaranya adalah 777," tulis Trump pada Selasa (15/7) waktu setempat.
"Mereka akan membayar 19 persen dan kami tidak akan membayar apa pun... kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia, dan kami memiliki beberapa kesepakatan yang akan diumumkan," kata Trump sebelumnya kepada para wartawan di luar Ruang Oval, Gedung Putih, dilansir dari The Guardian, Rabu (16/7).
Lihat juga Video 'Kelapa Sawit Jadi Andalan Ekspor RI Hadapi Tarif Trump':
(amw/dek)