Polda Metro Selidiki Grup 'Fantasi Sedarah', Pastikan Akun Sudah Ditutup

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 16 Mei 2025 14:53 WIB
Gedung Polda Metro Jaya (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Sebuah grup Facebook diberi nama 'Fantasi Sedarah' menuai kontroversi. Polda Metro Jaya menyelidiki akun grup tersebut.

"Sudah, kita sudah melakukan proses penyelidikan sejak minggu lalu," kata Direktur Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu, saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (16/5/2025).

Roberto mengatakan akun grup tersebut saat ini telah dihapus oleh Meta. Grup tersebut dinilai telah melanggar aturan Meta.

"Akun grup tersebut sudah ditutup/ditangguhkan/dihapus oleh provider FB Meta karena melanggar aturan," imbuhnya.

Ia menambahkan pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya juga telah berkoordinasi dengan Meta dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Ini kami intensif berkoordinasi dengan Meta dan Komdigi," tutur Roberto.

DPR Minta Polisi Selidiki

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kepolisian menindak tegas grup tersebut. Sahroni mengatakan grup itu telah meresahkan masyarakat.

"Kapolri wajib tindak tegas sesegera mungkin, ini sudah bahaya dan harus dihentikan. Kapolri harus perintahkan anggotanya tangkap semua yang terlibat," kata Sahroni saat dihubungi, Jumat (16/5).

Sahroni mendesak aktivitas grup itu dihentikan. Menurutnya, anggota grup dapat dipidana jika terdapat bukti-bukti kuat.

"Karena dilakukan dengan terbuka bisa dipidanakan dengan bukti-bukti yang kuat," ujarnya.

Sahroni meminta agar masyarakat berpikir jernih dalam bertindak di ruang publik. Dia menilai keberadaan grup itu telah membahayakan masa depan bangsa.

"Ini sangat menjijikkan. Karenanya saya minta Polisi dan Komdigi telusuri dan tindak para pengelola maupun anggota grup kotor tersebut," ujarnya.

Dilihat detikcom, Jumat (16/5/2025), grup FB bernama 'Fantasi Sedarah' itu ramai dibicarakan di media sosial X hingga menjadi pembahasan di Instagram. Warganet membagikan tangkapan layar sejumlah isi percakapan grup tersebut yang mengarah ke inses atau seks sedarah.

Grup itu disebut memiliki ribuan anggota pengguna Facebook. Cerita-cerita dalam grup tersebut disebut menjijikkan.

Simak juga Video 'Nyamuk Wolbachia Dikaitkan dengan Konspirasi Bill Gates, Ini Kata Ahli':




(mei/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork