Viral Grup FB 'Fantasi Sedarah', Waka Komisi III DPR Minta Polisi Bertindak

Viral Grup FB 'Fantasi Sedarah', Waka Komisi III DPR Minta Polisi Bertindak

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 16 Mei 2025 14:33 WIB
Poster
Ilustrasi media sosial. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Sebuah grup Facebook dengan nama 'Fantasi Sedarah' menuai sorotan di media sosial. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kepolisian menindak tegas grup tersebut.

Dilihat detikcom, Jumat (16/5/2025), grup FB bernama 'Fantasi Sedarah' itu ramai dibicarakan di media sosial X hingga menjadi pembahasan di Instagram. Warganet membagikan tangkapan layar sejumlah isi percakapan grup tersebut yang mengarah pada inses atau seks sedarah.

Grup itu disebut memiliki ribuan anggota pengguna Facebook. Cerita-cerita dalam grup tersebut disebut menjijikkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahroni, yang sudah mengetahui grup Facebook itu, meminta polisi mengambil tindakan tegas. Sahroni mengatakan grup itu telah meresahkan masyarakat.

"Kapolri wajib ditindak tegas sesegera mungkin, ini sudah bahaya dan harus dihentikan. Kapolri harus perintahkan anggotanya tangkap semua yang terlibat," kata Sahroni saat dihubungi, Jumat (16/5).

ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad SahroniWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni (Maulana Ilhami Fawdi /detikcom)

Sahroni mendesak aktivitas grup itu dihentikan. Menurutnya, anggota grup dapat dipidana jika terdapat bukti-bukti kuat.

"Karena dilakukan dengan terbuka bisa dipidanakan dengan bukti-bukti yang kuat," ujarnya.

Sahroni meminta agar masyarakat berpikir jernih dalam bertindak di ruang publik. Dia menilai keberadaan grup itu telah membahayakan masa depan bangsa.

"Ini sangat menjijikkan. Karenanya saya minta Polisi dan Komdigi telusuri dan tindak para pengelola maupun anggota grup kotor tersebut," ujarnya.

"Kalau tidak kita hentikan dan sampai fantasinya jadi kenyataan, ini akan menyebabkan pidana kekerasan seksual yang luar biasa menghancurkan korban. Jadi mereka harus dicari, dan dibina secara psikologis, dan kita hentikan mereka sebelum kejadian," imbuh dia.




(amw/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads