Waketum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyebut pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) merupakan ide lama. Pemikiran ini digagas oleh ayah kandung Prabowo Subianto sekaligus ekonom ternama Soemitro Djojohadikusumo.
Hal itu disampaikan Sara, sapaan Rahayu, dalam acara bedah buku bertajuk 'Prabowo Subianto: Jenderal Penakluk Sejarah Presidensial'. Soemitro merupakan kakek putri Hashim Djojohadikusumo itu.
"Dan terutama juga soal Danantara tadi, itu adalah impian Profesor Doktor Sumitro Djodjohadikusumo, jadi bukan hal baru," kata Sara di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).
Keponakan Prabowo ini mengatakan wacana pembentukan Danantara selalu masuk dalam rencana program kerja Prabowo setiap pemilu.
"Setiap pemilu kita mengeluarkan atau menerbitkan program kerja. Sebagai partai apa yang mau di-achieve partai dan juga beliau sebagai calon presiden. Bisa dinilai dan bisa dilihat, silakan. Apakah konsisten atau beralih," ungkap Sara.
"Itu semua pasti akan terlihat misalnya soal Danantara sekarang, dengan Asta Cita dan seterusnya. Itu hanya different form dari apa yang diperjuangkan dari dulu," jelasnya.
Prabowo Resmikan Danantara
Diketahui, Danantara resmi dibentuk Prabowo pada Senin (24/2). Peresmian Danantara menjadi tonggak baru pengelolaan investasi di Indonesia. Badan ini juga dianggap sebagai bagian dari Asta Cita, visi ekonomi Prabowo untuk mendorong investasi berkelanjutan dan inklusif demi pertumbuhan ekonomi.
Prabowo menyatakan Danantara akan berfungsi sebagai lembaga pengelola investasi berskala besar, serupa dengan Temasek milik Singapura. Danantara diproyeksikan akan mengelola aset senilai USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun (kurs Rp 16.350).
Melalui badan ini, dana dari BUMN akan dialokasikan ke proyek-proyek strategis yang berkelanjutan dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Prabowo berharap langkah ini bisa membantu Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, seperti yang ia canangkan sejak masa kampanye.
(ond/gbr)