Jawaban Tegas Prabowo ke Pengkritik MBG hingga Penghematan Anggaran

Anggi Muliawati, Rumondang Naibaho - detikNews
Minggu, 16 Feb 2025 06:29 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar YouTube GerindraTV)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto memberikan jawaban tegas kepada pihak yang mengkritik program makan siang gratis (MBG) hingga efisiensi anggaran. Prabowo menyebut uang untuk program MBG telah disiapkan.

Hal itu diungkap Prabowo dalam sambutannya di HUT ke-17 Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025) kemarin. Prabowo mulanya berterima kasih kepada para menterinya karena sudah bekerja sama untuk menghemat anggaran.

"Kita berada di jalan yang benar, kita akan bangkit dan kita ternyata negara yang kaya, negara yang kaya. Terima kasih, menteri-menteri saya, kerja sama kita telah menghemat uang cukup besar, dan memang mau direkayasa bahwa dengan penghematan ini, gaji dipotong. Inilah, itulah, ya biasa, perlawanan, nggak apa-apa," kata Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo tak masalah meski ada perlawanan di balik kebijakan itu. Ia meyakini penghematan itu akan berhasil ke depan.

"Kita mau adakan perbaikan ya biasanya dilawan oleh mereka-mereka yang tidak suka kebaikan, tapi kita akan berhasil," ujarnya.

"Karena kita berada di pihak yang benar, kita membela rakyat banyak, rakyat mengerti," lanjut Prabowo.

Prabowo menargetkan Rp 750 triliun didapat dari penghematan anggaran. Ada pula dana dari BUMN yang akan diinvestasikan ke Danantara, lembaga pengelola investasi yang akan diluncurkan negara pada bulan ini.

"Penghematan yang kita lakukan, penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan, disisir, dihemat Rp 300 triliun," kata Prabowo.

Penghematan akan digulirkan tak hanya satu putaran. Pada penghematan anggaran putaran kedua, ada lagi duit negara yang diproyeksikan bakal didapat, yakni Rp 308 triliun.

"Penghematan kedua Rp 308 T. Deviden dari BUMN Rp 300 T, Rp 100 T (dari Rp 300 T) dikembalikan," kata Prabowo.

"Jadi totalnya kita punya Rp 750 T," kata Prabowo disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Dari kesemuanya itu, pemerintahan Prabowo mengambil Rp 24 triliun untuk membiayai makan bergizi gratis. Dia menyatakan program ini penting. Bila ada pihak yang sudah tidak membutuhkan makan bergizi gratis, maka jatahnya bisa dialihkan untuk yang membutuhkan.

"Jangan ngenyek (menghina). Kalau nggak mau, nggak usah. Tapi rakyat kita, anak-anak kita harus makan bagus," kata Prabowo.

Dia menjelaskan, ada USD 20 miliar yang tersisa. Dana itu akan dikelola oleh lembaga Danantara.

"Ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan," kata Prabowo.




(lir/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork