Prabowo soal Efisiensi: Program Berjalan Tak Disentuh, Apalagi Pendidikan

Prabowo soal Efisiensi: Program Berjalan Tak Disentuh, Apalagi Pendidikan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 14 Feb 2025 21:26 WIB
Presiden Prabowo Subianto dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). Foto: Dok. Tim Media Gerindra.
Presiden Prabowo Subianto dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). (Foto: Dok. Tim Media Gerindra)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kebijakan efisiensi anggaran yang menghemat APBN hingga Rp 300 triliun. Prabowo memastikan efisiensi yang diterapkan tak mempengaruhi program-program berjalan yang penting, terlebih di sektor pendidikan.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). Ia pun mengajak parpol di koalisinya itu untuk mendukung langkah penghematan ini.

"Kita sudah menghemat sekitar Rp 300 triliun. Program-program berjalan tidak ada yang disentuh apalagi pendidikan," kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengakui kebijakan efisiensi itu merupakan inisiasi di pemerintahannya. Namun dia menegaskan tak akan ada pekerjaan operasi sehari-hari yang akan terganggu akibat kebijakan itu.

"Memang saya ingin laksanakan efisiensi tapi jelas efisiensi ini tidak mengganggu pekerjaan operasi sehari-hari," ujar Prabowo.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Prabowo menanggapi beredar kabar terkait pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) akibat penghematan. Dia menegaskan informasi tersebut tidak benar.

"Narasi isu gaji dipotong itu tidak benar," katanya.

Prabowo mengatakan bahwa langkah penghematan itu menyangkut pengurangan kegiatan yang dianggap tidak penting. Contohnya, perjalanan dinas ke luar negeri.

"Jadi habis itu kunker, seminar, FGD, forum group discussion. Apa yang didiskusikan? Rakyat perlu mitigasi rakyat, perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Nggak usah seminar lagi," tegasnya.

(fca/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads