Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono melayat ke rumah duka Wapres RI ke-9 Hamzah Haz siang ini. Hendropriyono mengenang hubungan dekatnya dengan almarhum Hamzah Haz selama berada di kabinet.
"Ya saya terkejut ya karena kemarin kan ngobrol. Dan saya ikut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga, terutama anak-anak, cucu saya sangat kehilangan karena teman lama. Mulai sama-sama di swasta, sama-sama jadi komisaris di suatu perusahaan kemudian sama-sama masuk di kabinet," kata Hendropriyono di rumah duka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2024).
Hendropriyono menyebutkan Hamzah Haz pribadi yang jujur dan setia kawan. Dia mengatakan Hamzah Haz selalu ada di saat susah dan senang.
"Beliau jadi Wapres saya menteri dan hubungan sangat dekat sampai beliau sakit sembuh sakit lagi sembuh dan tiba-tiba tidak ada, saya sangat berdukacita," kata Hendropriyono.
"Sebagai seorang yang sangat jujur dan selalu setia kepada kawan, baik dalam susah dan senang, terutama di kala susah, sama-sama dan tidak meninggalkan kawan, banyak yang bisa kita tiru," sambungnya.
Diketahui, Hamzah Haz mengawali karier sebagai guru pada 1960. Dia kemudian menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.
Dalam dunia politik, Hamzah Haz menjabat Wapres mendampingi Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Hamzah Haz menjabat pada 2001-2004.
Sebelum itu, Hamzah Haz juga pernah menjabat Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie. Hamzah Haz juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
(dwr/knv)