Event Riau Bhayangkara Run di Pekanbaru, Riau diikuti lebih dari 10 ribu pelari. Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto mengatakan event lari ini yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara itu menjadi semangat baru bagi UMKM.
"Tahun lalu peserta Riau Bhayangkara Run 2 ribu orang dan tahun ini naik jadi 10 ribu. Ini bukti bahwa antusias masyarakat terhadap olahraga lari cukup tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2024).
Dia menilai Pemerintah Provinsi Riau telah mendapat banyak dukungan dari Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal dan jajaran di Riau. Khususnya dalam membangkitkan UMKM dan perekonomian masyarakat di Bumi Lancang Kuning.
"Kita patut berbangga di masa Pak Kapolda ini sudah banyak membantu Provinsi Riau. Jadi bukan hanya pemeliharaan kamtibmas saja, tapi juga mendukung pemeritah dalam memajukan perekonomian dan promosikan potensi yang ada di Riau lewat event Polda Riau," ujarnya.
Untuk membuktikan dampak ekonomi dari Riau Bhayangkara Run, SF juga mengecek langsung okupansi hotel di Kota Bertuah itu naik hingga 97 persen.
"Saya cek tadi malam di traveloka, hotel dan beberapa restoran penuh. Hotel sampai 97 persen, tentu ini memberi dampak terhadap perekonomian masyarakat," katanya.
Selain hotel, restoran hingga tempat wisata juga terdampak langsung. Sebab, ribuan orang datang dari dalam dan luar Provinsi Riau ke Pekanbaru.
"Ada UMKM, restoran, objek wisata sampai pusat oleh-oleh pasti terdampak. Tentu ini menjadi semangat baru masyarakat dan pelaku UMKM untuk terus berkembang," kata SF.
SF Hariyanto sendiri terlihat hadir bersama Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, Waka Polda Brigjen K Rahmadi, Danrem 031/WB Dani Rakca. Selain itu, hadir Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan sejumlah kapolres di jajaran Polda Riau.
Diketahui, event kedua di Riau ini digagas Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal pada tahun 2023 lalu. Tahun pertama pelaksanaan, tercatat ada 2.000 peserta lari mendaftar.
Melihat antusias masyarakat yang sangat tinggi, Kapolda Riau kembali menggelar event yang jadi rangkaian Hari Bhayangkara tersebut. Benar saja, jumlah pendaftar naik drastis hingga 10 ribu orang.
Dalam berbagai kesempatan, jenderal polisi bintang 2 itu menyebut lari bukanlah hanya sebagai lomba saja. Melainkan sudah jadi gaya hidup masyarakat dan perlu disiapkan wadahnya.
"Riau Bhayangkara Run 2024 bukan sekedar event lari, bukan sekedar untuk mengejar prestasi dan pengalaman. Lari sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Lebih dari itu, kita ingin membawa dampak positif bagi pelaku UMKM dan masyarakat Riau," kata Kapolda.
Ada 3 kategori lari yang bisa diikuti peserta pada hari pelaksanaan Riau Bhayangkara Run. Ketiga kategori yakni rute 5 kilometer, 10 kilometer dan 21 kilometer.
Kategori 5 kilometer (5K) start dari Kantor Gubernur Riau menuju arah Rumbai. Lalu berputar di U-Turn Mall Pekanbaru hingga U-Turn bawah flyover Nangka kembali menuju ke Kantor Gubernur Riau.
Kemudian untuk rute 10K start dari titik yang sama ke arah Rumbai melewati Jembatan Siak IV dan berputar di U-Turn Rumah Makan Mentawai kembali ke Tugu Zapin untuk berputar di U-Turn flyover Nangka ke arah Kantor Gubernur Riau.
Sementara untuk rute half marathon 21K start menuju arah Rumbai naik Jembatan Siak IV berputar di ujung Jalan Sudirman lalu naik Jembatan Siak IV ke arah Tugu Zapin. Lalu berlanjut menuju arah bandara dan berputar di traffic light Simpang Tiga Bandara ke arah kantor Gubernur Riau.
(akd/ega)