Imbas Proyek Galian, Bus TransJ Terjebak Macet di Pasar Cipulir Jaksel

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Kamis, 30 Mei 2024 09:41 WIB
Bus TransJ terjebak macet di Pasar Cipulir, Jaksel, imbas proyek galian. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Proyek galian pipa jacking di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, berdampak pada kemacetan panjang. Bus TransJakarta nonkoridor 13 ikut terjebak dalam kemacetan.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (30/5/2024) kemacetan mengular dari Pasar Cipulir hingga Universitas Budi Luhur. Terlihat sejumlah bus TransJakarta nonkoridor 13, seperti rute 1 M dari arah Meruya tujuan Blok M, terjebak kemacetan di Pasar Cipulir.

Bukan hanya bus TransJakarta dari arah Ciledug, bus TransJakarta yang datang dari arah Velbak, Kebayoran, juga terjebak kemacetan. Ini disebabkan penyempitan di lajur jalan akibat penerapan contraflow dari Pasar Cipulir hingga Lemigas.

Selain bus TransJakarta, transportasi umum lainnya, seperti Mikrotrans dan angkot, juga terjebak macet di sekitar Pasar Cipulir. Untuk diketahui, proyek penggalian pipa jacking dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air Jakarta. Proyek yang berlangsung hingga November 2024 ini dilakukan di delapan titik di sepanjang Jalan Ciledug Raya.

Sebelumnya, polisi menerapkan contraflow atau lawan arah di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, yang mengarah ke Velbak. Contraflow ini dimulai dari Pasar Cipulir ke Lemigas, sepanjang 200 meter.

"Hari ini kami mencoba metode rekayasa lalu lintas dengan contraflow sehingga ruas jalan di sisi kiri kita ambil satu lajur ini dari jam 07.00 WIB hingga 09.00 WIB, mengingat kalau sudah agak siang nanti lalin dari Jaksel ke Tangerang mulai padat, sehingga kita tidak bisa menerapkan contraflow sepanjang waktu. Contraflow ini 200 meter dari Pasar Cipulir sampai Lemigas," ujar Kasat Lantas Polres Jaksel Kompol Yunita di lokasi.

Yunita mengatakan pihaknya siap mengatur lalu lintas di sana sepanjang proyek galian itu dikerjakan. Yunita mengatakan hari ini ada 15 personel yang berjaga.

"Kami tentu setiap pagi dan sore akan hadir dan penempatan petugas untuk melancarkan lalin. Untuk hari ini ada 15 personel dari lantas, dari Dishub ada 15, kemudian ada juga dari pekerja proyek," katanya.




(yld/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork