Polisi Kejar DPO Komplotan Maling ATM Picu Kebakaran Minimarket Bogor

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 27 Mei 2024 22:14 WIB
Tampang 3 pelaku pembobolan ATM yang picu kebakaran minimarket Bogor (Sol/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih memburu satu pelaku komplotan maling bobol ATM pemicu kebakaran minimarket di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Pelaku sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) dan diminta menyerahkan diri.

"Satu orang pelaku masih dalam pengejaran. (Status) DPO-nya sudah kita terbitkan, saya harapkan segera (pelaku) menyerahkan diri, karena kita sudah tahu siapa orangnya," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin (27/5/2024).

"Terhadap satu orang DPO tersebut saya harapkan kepada seluruh masyarakat agar segera melaporkan kepada kami baik Polsek dan Polres agar kami bisa mengamankan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor sesuai dengan program prioritas Bapak Kapolri," sambungnya.

Sebelumnya, polisi telah mengamankan tiga pelaku pembobolan mesin ATM yang picu kebakaran minimarket di Gunungputri, Kabupaten Bogor, pada 29 Mei 2024. Ketiga pelaku adalah AMM (45), DAS (43), dan seorang perempuan berinisial FS (39), yang memiliki peran masing-masing.

Diberikan sebelumnya, komplotan maling pembobol mesin ATM pemicu kebakaran minimarket di Gunungputri, Bogor, sempat menyewa rumah di samping lokasi sebelum beraksi. Pelaku kemudian menjebol dinding melalui rumah kontrakan yang disewanya hingga tembus ke dalam minimarket.

"Perlu kami sampaikan bahwa pelaku tersebut menyewa sebuah rumah di sebelah toko (minimarket) tersebut dan melakukan pembobolan (jebol tembok) dari rumah tersebut, menembus ke minimarket tersebut yang ada di sebelahnya," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin (27/5/2024).

Ketika para pelaku menjebol mesin ATM menggunakan alat las, terjadi korsleting listrik hingga menyebabkan kebakaran. Para pelaku kemudian kabur meninggalkan sebagian uang yang terbakar.

"Kemudian pada saat melakukan pengelasan untuk membobol apa yang di dalam terjadilah korsleting dan terbakar di TKP, karena kebakaran tersebut mereka kabur," kata Rio.




(sol/taa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork