Pria di Depok bernama Ahmad Addril Hidayah (21) ditangkap setelah membobol sistem pembayaran isi ulang (top up) Kartu Multitrip kereta rel listrik (KRL). Addril mengaku membobol sistem top up kartu KRL hingga Rp 12 juta karena ingin naik KRL gratis.
"Pengakuannya dia mau naik kereta api secara gratis," kata Kasi Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi, Rabu (6/3/2024).
Pelaku mengisi ulang Kartu Multitrip (KMT) KRL tersebut hingga 25 kali. Diduga Addril ketagihan untuk memanfaatkan celah sistem top up itu karena aksinya berhasil.
Sebanyak 10 Kartu Multitrip KRL disita dari tangan pelaku. Kepada polisi, Addril mengaku tak menjual kartu-kartu yang sudah di-top up tersebut.
"Infonya mau dipakai sendiri," ujar dia.
Addril mengaku ingin naik KRL gratis menggunakan Kartu Multitrip KRL karena kerap membuat konten terkait kereta. Dia mengaku sebagai pencinta kereta (railfans).
"Oo iya, betul (mengaku railfans dan ingin buat konten)," katanya.
Addril telah membobol sistem top up Kartu Multitrip KRL hingga Rp 12 juta. Dalam aksi berkali-kali meretas sistem top up tersebut, dia hanya membayar Rp 25.
Pelaku menggunakan handphone (HP) yang mempunyai fitur NFC (Near-Field Communication) dengan aplikasi milik KAI hingga aplikasi pihak ketiga dan aplikasi pembayaran digital untuk membobol sistem top up kartu KRL. Peretasan top up saldo kartu KRL itu diketahui dan dipelajarinya dari tutorial video di internet.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(jbr/mei)