Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
"Hari ini saya sangat senang datang ke kantor Kemenkes, melihat ruangan baru, yang dapat mendorong kinerja lebih terbuka transparan berbasis output dan outcome," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Menurut Anas, terobosan yang sudah dilakukan Kementerian Kesehatan itu dapat menjadi referensi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kita sedang menyiapkan konsep shared office di kantor Ibu Kota Nusantara (IKN), ternyata di kantor Pak Menkes luar biasa. Menurut saya menarik. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi rencana pemindahan ASN ke IKN," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Anas juga berkeliling kantor Kementerian Kesehatan dan menyapa para pegawai. Budi menyampaikan bahwa inovasi yang diterapkan itu merupakan salah satu cara untuk mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK.
"Jadi, budaya berAKHLAK ini agar benar-benar tidak hanya ada diposter tapi di hati, tidak hanya dibacakan tapi juga dilakukan dalam sehari-hari. Untuk itu kita jalankan program khusus transformasi budaya kerja, salah satu caranya adalah kita merenovasi tempat kerja," ungkap Budi.
Ia mengatakan konsep shared office itu dilakukan agar pegawai lebih nyaman dengan suasana terbuka dan transparan saat bekerja.
Sebagai informasi, selain menerapkan konsep kota pintar atau smart city, tata kelola pemerintahan di IKN Nusantara juga didukung dengan green design, green building, serta green open space. Di IKN nantinya akan diterapkan shared office, yaitu pengelolaan fasilitas gedung dan bangunan secara terpadu, dengan pemanfaatan secara bersama dengan menyediakan co-working space bagi ASN maupun tamu.
(ncm/ega)