Hari Radio Sedunia 13 Februari 2024: Tema dan Sejarah Peringatan

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Sabtu, 10 Feb 2024 15:09 WIB
Hari Radio Sedunia 2024 (Foto: Situs PBB)
Jakarta -

Hari Radio Sedunia atau World Radio Day diperingati setiap tahunnya pada tanggal 13 Februari. Hari Radio Sedunia diinisiasi oleh negara-negara anggota organisasi internasional PBB yang membidangi pendidikan, pengetahuan, dan kebudayaan atau UNESCO.

Selain itu, UNESCO juga telah menetapkan tema peringatan Hari Radio Sedunia 2024. Lantas, bagaimana asal-usul peringatan Hari Radio Sedunia? Berikut informasinya.

Tema Hari Radio Sedunia 2024

Dilansir situs resmi PBB, Hari Radio Sedunia 2024 mengusung tema 'A Century Informing, Entertaining, and Educating'. Tema Hari Radio Sedunia tahun 2024 menyoroti masa lalu radio yang luar biasa, masa kini yang relevan, dan janji akan masa depan yang dinamis.

Dengan masa radio yang telah melewati tonggak sejarah 100 tahun, hal ini merupakan kesempatan penting untuk memperingati manfaat luas dan potensi berkelanjutan dari media tersebut.

Peringatan tahun 2024 ini menyoroti sejarah radio dan dampaknya yang kuat terhadap berita, drama, musik, dan olahraga. Hal ini juga mengakui nilai praktis dari radio sebagai jaring pengaman publik portabel selama keadaan darurat dan pemadaman listrik, yang disebabkan oleh bencana alam dan bencana yang disebabkan oleh manusia, seperti badai, gempa bumi, banjir, panas, kebakaran hutan, kecelakaan, dan peperangan.

Selain itu, nilai demokrasi yang berkelanjutan dari radio adalah fungsinya keterhubungan dengan kelompok-kelompok yang kurang terlayani, termasuk kelompok imigran, agama, minoritas, dan kelompok miskin.

Hari Radio Sedunia 2024 (Foto: Situs PBB)

Sejarah Hari Radio Sedunia 13 Februari

Dicanangkan pada tahun 2011 oleh negara-negara anggota UNESCO dan diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2012 sebagai hari internasional PBB, tanggal 13 Februari ditetapkan menjadi Hari Radio Sedunia atau World Radio Day (WRD).

Di tingkat global, radio masih menjadi media yang paling banyak dikonsumsi. Kemampuan uniknya untuk menjangkau khalayak seluas-luasnya membuat radio dapat membentuk pengalaman keberagaman dalam masyarakat, menjadi arena bagi semua suara untuk bersuara, terwakili, dan didengar.

Radio adalah media berbiaya rendah yang secara khusus cocok untuk menjangkau komunitas terpencil dan masyarakat rentan. Media ini juga memainkan peran penting dalam komunikasi darurat dan bantuan bencana.

Radio mempunyai posisi unik untuk menyatukan komunitas dan mendorong dialog positif untuk perubahan. Dengan mendengarkan khalayak dan menanggapi kebutuhan mereka, layanan radio menyediakan keragaman pandangan dan suara yang diperlukan untuk mengatasi tantangan yang kita semua hadapi.




(kny/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork