Upaya perbaikan pipa bocor milik PDAM Kota Bogor kembali mendapat penolakan dari pihak ahli waris pemilik lahan. Warga dan ahli waris sempat bersitegang.
"Betul, iya. Jadi PDAM mau betulin pipa yang bocor, dari pihak tuan rumah (ahli waris) keberatan," kata Kapolsek Bogor Barat Kompol Sudar MK Regaga kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).
"Jadi ahli waris komplain ke PDAM karena masalah hukum kan masih dalam proses," imbuhnya.
Sudar menyebutkan upaya perbaikan pipa bocor dilakukan PDAM siang tadi. Saat itu sempat terjadi ketegangan antara warga dan pihak ahli waris.
Warga yang ingin pipa bocor diperbaiki, terlibat adu mulut dengan pihak ahli waris. Ketegangan itu berakhir setelah pihak kepolisian menenangkan situasi.
"Jadi bukan gesekan, cuma beda pendapat saja. Maklum kan di situ orang banyak, jadi gitu. Kebetulan yang mau betulkan itu orang PDAM, karena dampaknya kan lagi musim kering jadi PDAM inisiatif mau betulkan kebocoran," kata Sudar.
"Ya warga juga setuju (perbaikan) karena situasinya begini (kesulitan air), cuma akhirnya jadi beda pendapat (dengan ahli waris)," imbuhnya.
Terpisah, Ketua RW setempat bernama Adam menyebutkan ketegangan terjadi karena warga tersinggung dengan sikap ahli waris yang dianggap tidak menghargai petugas TNI dan Polri yang berada di lokasi. Pihak ahli waris terus berteriak dan pihak PDAM menghentikan upaya perbaikan pipa yang bocor.
"Betul (ada ketegangan). Jadi ya karena terpancing ya sama ahli waris jadi warga jadi sedikit naik tensi, karena tadi anak dari ahli waris teriak-teriak jangan dulu diperbaiki terus sambil teriak-teriak, padahal di situ ada Kapolsek, ada banyak jajaran, ada dari Koramil juga," kata Adam dimintai konfirmasi terpisah.
"(Warga) agak kepancing juga dengan adanya teriak-teriak itu akhirnya ya ada sedikit gesekan, tapi nggak terlalu ini lah, bisa diredam," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Penampakan Pipa Air Bocor di Ruas Jalan Gatsu, Air Menyebur':
(eva/eva)