Cak Fauzi Wajibkan ASN Pakai Baju Adat Keraton Selama Hari Jadi Sumenep

Anggita - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 13:23 WIB
Foto: Dok. Pemkab Sumenep
Jakarta -

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) mengeluarkan surat edaran (SE) yang mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk memakai pakaian adat keraton. Pemberlakuan penggunaan baju adat keraton akan berlaku mulai tanggal 30 hingga 31 Oktober 2023 selama jam kerja efektif.

Cak Fauzi mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 431/1929/435.107.3/2023 tentang pemakaian baju adat keraton saat perayaan hari jadi ke-754 Kabupaten Sumenep. SE itu termasuk mewajibkan ASN pada saat pelaksanaan Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep, 31 Oktober 2023.

Bahkan, aturan tersebut juga berlaku kepada non-ASN, pegawai instansi vertikal, BUMN, pegawai, dosen dan guru pada lembaga pendidikan swasta.

"Bagi mahasiswa dan pelajar di wilayah Kabupaten Sumenep, berpakaian batik Sumenep," kata Cak Fauzi dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).

Kebijakan ini diterapkan dengan tujuan untuk melestarikan budaya leluhur Sumenep yang kental dengan sejarah kerajaan.

Kendati demikian, ASN yang bertugas memakai seragam khusus, seperti paramedis, petugas keamanan seperti Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran di lapangan, tidak diwajibkan untuk memakai baju adat keraton.

"Kita harus menghormati leluhur kita dalam menjaga kelestarian adat keraton, bahwa Kabupaten Sumenep asal muasalnya adalah sebuah kerajaan dan sudah dipimpin oleh 35 Raja dan 17 bupati," jelas Cak Fauzi.

Tokoh muda Madura itu mengatakan sebagai generasi muda harus melestarikan nilai-nilai budaya lokal sekaligus memberikan semangat kepada aparatur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

"Kita wajib menggelorakan perjuangan para leluhur untuk membangun daerah, seperti ketokohan Arya Wiraraja sebagai pendiri Kabupaten Sumenep," imbau Cak Fauzi.

Cak Fauzi juga mengingatkan kepada semua masyarakat Sumenep untuk kembali menggelorakan semangat perjuangan para leluhur untuk membangun daerah yang dilandasi dengan nilai luhur budaya.

"Peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep jangan hanya dijadikan seremonial, harus mengandung makna dan hakikat untuk membangun Kabupaten Sumenep lebih baik demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork