Jejak Sadis KKB Jen Aloka Taplo yang Ditembak Mati di Papua Pegunungan

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 10:50 WIB
Salah satu dari 5 KST Papua yang ditembak mati ialah Jen Aloka Taplo. Berikut ini jejak kesadisan anggota KKB Jen Aloka Taplo. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Situasi di wilayah Pegunungan Bintang (Pegubin) Papua Pegunungan, khususnya Distrik Selarambakon dan Distrik Oksibil, dilaporkan berangsur kondusif dan aman. Masyarakat saat ini sudah bisa beraktivitas normal seperti semula.

"Saat ini situasi keamanan Papua khususnya Pegunungan Bintang aman dan kondusif, Distrik Sarambakon dan Oksibil telah berangsur pulih, masyarakat sudah beraktivitas normal," kata Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon berdasarkan keterangan Kapen Kogabwilhan III, Senin (2/10/2023).

Masyarakat berharap tak ada lagi tindakan kekerasan brutal yang dilakukan kelompok separatis teroris (KST). Masyarakat juga sudah marah terhadap KST dan mendukung langkah aparat keamanan yang melakukan penindakan terhadap para pengganggu keamanan tersebut.

Pada Sabtu (30/9), sebanyak 5 anggota KST Papua ditembak mati. Salah satu anggota KST yang ditembak mati ialah Jen Aloka Taplo alias Dodi. Sosok ini memiliki riwayat aksi kejahatan yang panjang. Jen Aloka Taplo alias Dodi merupakan anggota KST Kodap XV Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alepki Taplo. Setelah Kodap XXXV Bintang Timur terbentuk, kemudian Jen Aloka Taplo bergabung menjadi anggota KST Kodap XXXV Bintang Timur.

"Jen Aloka Taplo terlibat dalam aksi penembakan, pembakaran fasilitas umum, dan pembunuhan suster di Distrik Kiwirok pada bulan September 2021. Jen Aloka Taplo juga terlibat dalam aksi pembacokan dan pemotongan tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, pada tanggal 6 Desember 2022. Selanjutnya, Jen Aloka Taplo juga terlibat dalam aksi penembakan dan pembakaran fasilitas umum di Distrik Oksibil pada bulan Januari 2023," beber Letjen Richard.

Foto: KKB membakar rumah dinas DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. (dok.istimewa)

Dia mengatakan dengan dukungan seluruh komponen masyarakat terhadap langkah tegas TNI tersebut, KST Papua sudah saatnya menghentikan propaganda kekerasan. KST Papua harus berhenti mengancam masyarakat dengan todongan moncong senjata, serta jangan lagi merampok hasil pembangunan dengan dalih perjuangan kemerdekaan.

Dia mengatakan KST Papua sudah waktunya menyadari, rakyat Papua sudah merdeka sepenuhnya setelah bergabung ke Indonesia dan berikutnya mendapatkan otonomi khusus. Dia mengatakan Papua sudah bebas membangun dan berkarya, bahkan diistimewakan melebihi wilayah lainnya.

Menurutnya, saat ini sudah waktunya semua masyarakat Papua berfokus pada kerja keras, kerja bersama, untuk mengisi kemerdekaan, mengatasi ketertinggalan, dan mengentaskan kemiskinan untuk mewujudkan kesejahteraan di tanah Papua tercinta. Dia mengatakan seluruh masyarakat Papua menginginkan kedamaian dan kita berfokus mendukung pembangunan.

Letjen Richard mengatakan sudah banyak aksi nyata yang dilakukan pemerintah pusat, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun begitu besar perhatian terhadap tanah Papua. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan yang masif di tanah Papua dan Presiden Jokowi yang juga sangat sering mengunjungi Papua, hingga sampai pelosok pedesaan.

Dia mengatakan TNI akan terus berkomitmen menjaga keamanan masyarakat Papua. Dia mengatakan TNI akan mengambil tindakan tegas terhadap KST jika terus melakukan kekerasan terhadap masyarakat.

"Sesuai perintah Bapak Panglima TNI, bahwa TNI akan terus berkomitmen untuk menjaga dan melindungi masyarakat, namun akan bertindak tegas terhadap KST yang terus mengganggu dan mengintimidasi masyarakat dengan kekerasan bersenjata. TNI bertindak tegas karena sampai saat ini KST Papua terus melaksanakan gangguan tembakan terhadap aparat keamanan maupun terhadap masyarakat," tegas dia.

5 KST di Pegubin Ditembak Mati

Sebanyak 5 anggota KST di Pegunungan Bintang (Pegubin) ditembak mati satgas TNI. Aparat juga menyita 3 senjata api (senpi), magasin, hingga ratusan amunisi setelah menindak tegas 5 anggota KST tersebut.

Senjata disita dari 5 KST Papua yang ditembak mati di Pegunungan Bintang. (Foto: dok. Istimewa)

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Panglima TNI Pastikan KKB Tak Ganggu Bantuan Korban Kelaparan Papua






(jbr/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork