Kisah dari salon
Warga Gang Royal mulai membereskan barang-barangnya di lokasi puing-puing bekas prostitusi Gang Royal. Salah satu warga yang tak berkenan disebut namanya menyatakan sudah menyewa rumah untuk usaha di sini sejak 2007. Dia membuka salon.
Dulu, dia menyewa lokasi ini sebagai salon karena diberi tahu saudara. "Dapat info dari saudara saya di Tanah Pasir, katanya kalau di sini lokasinya strategis," kata pemilik salon kepada wartawan di Gang Royal Jumat (22/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum rumah tempat usahanya dibongkar, dia mengaku mendapat omzet Rp 1 juta per hari. Namun kini omzetnya turun drastis. "Kadang kalau rame bisa Rp 1 juta per hari. Kalau sepi paling Rp 500 ribu. Kalau rugi sih nggak karena saya ngontrak. Paling omzetnya turun," sambungnya.
![]() |
Dia mengatakan barang-barang tersebut akan diangkut dan dibawa ke Tangerang. Dia terpaksa pindah kembali ke rumahnya di Tangerang.
"Rumah saya kan di Tangerang, ya paling balik ke Tangerang," katanya.
Selanjutnya, kisah warga tanpa rencana: